masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Kabar terbaru Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bangka Belitung membuat tiga program prioritas di tahun 2016. Ketiga program tersebut mencakup bidang perhubungan laut, udara, dan darat.
"Kita adakan rapat koordinasi mengenai masalah rencana ke depan, program anggaran perubahan dan anggaran 2017 akan datang. Kita harapkan kita semua yang punya wilayah kita, termasuk mitra, mengusulkan semua program kegiatan jangka pedek , menengah, dan jangka panjang, supaya kami punya data base berdasarka skala prioritas, supaya kita menyusun program tidak susah lagi," kata Kepala Dishub Provinsi Babel, Sarjulianto, Minggu (31/7).
Untuk program prioritas di laut, pihaknya akan meningkatkan pembangunan pelabuhan menjadi strategi nasional. Beberapa pelabuhan di Babel akan diperluas dan akan ada pelabuhan industri serta pelabuhan nasional di Negeri Serumpun Sebalai.
"Pelabuhan Tanjung Kalian akan diperluas, Tanjung Ular di Babar (Bangka Barat) akan menjadi pelabuhan industri, dan pelabuhan nasional di Bateng (Bangka Tengah), pelabuhan samudra Belitung di Tanjungbatu dijadikan pelabuhan nasional, pelabuhan untuk keluar antisipasi kepadatan di Tajung Priok. Di Basel, di Sadai, pelabuhan ini akan dikembangkan lagi," ujar Sarjulianto.
Adapun Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang, menurutnya, sudah sangat tidak memungkinkan jadi pelabuhan. Oleh karena itu, rencananya pelabuhan tersebut akan dipidahkan ke sekitar Pantai Pasir Padi.
"Pangkalbalam ke depan sudah kita delay, sudah crowded karena masalah pendangkalan. Untuk kapal di atas 3.000 sudah susah, memerlukan jarak tempuh. Nanti akan dipidahkan ke Pantai Pasir Padi. Sekarang baru disetujui, baru SID, dipadukan dengan WTC," katanya.
Sedangkan program perhubungan udara, Sarjulianto menyebutkan, ada dua bandara yang difokuskan. Kedua bandara tersebut yakni Bandara Depati Amir di Bangka Tengah dan Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung.
"Di Bandara Depati Amir, terminal sudah hampir jadi. Belitung, 2017 akan dibangun terminal baru akan menjadi internasional. Untuk Depati Amir, September ini selesai, diresmikan bersamaan dengan hari jadi provinsi," ujarnya.
Program prioritas ketiga adalah transportasi darat. Dalam hal ini akan ada koridor baru di Pangkalpinang dan kota lainnya. "Di darat, kita nanti akan ada koridor baru di Pangkalpinang dan kota lain," kata Sarjulianto. (l4) [tribunnews]
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Pelabuhan Pangkalbalam Kemungkinan Besar Akan Dipindahkan job perusahaan kapal untuk pelaut terbaru 1 juni dan juli 2016
"Kita adakan rapat koordinasi mengenai masalah rencana ke depan, program anggaran perubahan dan anggaran 2017 akan datang. Kita harapkan kita semua yang punya wilayah kita, termasuk mitra, mengusulkan semua program kegiatan jangka pedek , menengah, dan jangka panjang, supaya kami punya data base berdasarka skala prioritas, supaya kita menyusun program tidak susah lagi," kata Kepala Dishub Provinsi Babel, Sarjulianto, Minggu (31/7).
Untuk program prioritas di laut, pihaknya akan meningkatkan pembangunan pelabuhan menjadi strategi nasional. Beberapa pelabuhan di Babel akan diperluas dan akan ada pelabuhan industri serta pelabuhan nasional di Negeri Serumpun Sebalai.
"Pelabuhan Tanjung Kalian akan diperluas, Tanjung Ular di Babar (Bangka Barat) akan menjadi pelabuhan industri, dan pelabuhan nasional di Bateng (Bangka Tengah), pelabuhan samudra Belitung di Tanjungbatu dijadikan pelabuhan nasional, pelabuhan untuk keluar antisipasi kepadatan di Tajung Priok. Di Basel, di Sadai, pelabuhan ini akan dikembangkan lagi," ujar Sarjulianto.
Adapun Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang, menurutnya, sudah sangat tidak memungkinkan jadi pelabuhan. Oleh karena itu, rencananya pelabuhan tersebut akan dipidahkan ke sekitar Pantai Pasir Padi.
"Pangkalbalam ke depan sudah kita delay, sudah crowded karena masalah pendangkalan. Untuk kapal di atas 3.000 sudah susah, memerlukan jarak tempuh. Nanti akan dipidahkan ke Pantai Pasir Padi. Sekarang baru disetujui, baru SID, dipadukan dengan WTC," katanya.
Sedangkan program perhubungan udara, Sarjulianto menyebutkan, ada dua bandara yang difokuskan. Kedua bandara tersebut yakni Bandara Depati Amir di Bangka Tengah dan Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung.
"Di Bandara Depati Amir, terminal sudah hampir jadi. Belitung, 2017 akan dibangun terminal baru akan menjadi internasional. Untuk Depati Amir, September ini selesai, diresmikan bersamaan dengan hari jadi provinsi," ujarnya.
Program prioritas ketiga adalah transportasi darat. Dalam hal ini akan ada koridor baru di Pangkalpinang dan kota lainnya. "Di darat, kita nanti akan ada koridor baru di Pangkalpinang dan kota lain," kata Sarjulianto. (l4) [tribunnews]
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Pelabuhan Pangkalbalam Kemungkinan Besar Akan Dipindahkan job perusahaan kapal untuk pelaut terbaru 1 juni dan juli 2016