masukkan script iklan disini
Pelaut Online -Kabar Terbaru Dari Tim Search and Rescue (SAR) Malaysia menemukan tambahan dua jenazah pria dalam tenggelamnya kapal berpenumpang warga negara Indonesia di Sungai Rengit, Bandar Penawar, Kota Tinggi Johor, Senin (25/7/2016).
Dengan tambahan dua jenazah, maka total korban tewas sejauh ini adalah 10 orang ditambah satu bayi.
"Dari 10 jenazah hingga saat ini baru 2 yang berhasil di identifikasi secara visual oleh keluarga mereka di Malaysia," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kepada MTVN.
Seperti kasus serupa sebelumnya, tantangan dalam mengidentifikasi adalah kondisi jenazah serta tidak adanya tanda pengenal yang dapat dijadikan rujukan.
Kemenlu RI telah berkoordinasi dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk mengantisipasi kebutuhan bantuan proses identifikasi jenazah.
Hingga saat ini, KJRI Johor Baru terus mengupayakan agar korban dapat segera dipulangkan dengan menyiapkan dokumen perjalanan. Kemenlu juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah tempat masing-masing korban berasal.
Diperkirakan jumlah korban akan bertambah karena kapal pembawa WNI tersebut diperkirakan mengangkut total 60 orang. KJRI Johor Baru melaporkan jumlah korban selamat dari peristiwa ini adalah 34 orang.
Berdasarkan keterangan para saksi diketahui bahwa kapal mengalami mati mesin sekitar pukul 23.00, Sabtu 23 Juli. Kapal kemudian dihempas oleh gelombang laut lalu tenggelam.[okezone.com]
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Kapal Tenggelam Di Malaysia Bertambah WNI Menjadi 11 Orang
Dengan tambahan dua jenazah, maka total korban tewas sejauh ini adalah 10 orang ditambah satu bayi.
"Dari 10 jenazah hingga saat ini baru 2 yang berhasil di identifikasi secara visual oleh keluarga mereka di Malaysia," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kepada MTVN.
Seperti kasus serupa sebelumnya, tantangan dalam mengidentifikasi adalah kondisi jenazah serta tidak adanya tanda pengenal yang dapat dijadikan rujukan.
Kemenlu RI telah berkoordinasi dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk mengantisipasi kebutuhan bantuan proses identifikasi jenazah.
Hingga saat ini, KJRI Johor Baru terus mengupayakan agar korban dapat segera dipulangkan dengan menyiapkan dokumen perjalanan. Kemenlu juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah tempat masing-masing korban berasal.
Diperkirakan jumlah korban akan bertambah karena kapal pembawa WNI tersebut diperkirakan mengangkut total 60 orang. KJRI Johor Baru melaporkan jumlah korban selamat dari peristiwa ini adalah 34 orang.
Berdasarkan keterangan para saksi diketahui bahwa kapal mengalami mati mesin sekitar pukul 23.00, Sabtu 23 Juli. Kapal kemudian dihempas oleh gelombang laut lalu tenggelam.[okezone.com]
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Kapal Tenggelam Di Malaysia Bertambah WNI Menjadi 11 Orang