masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Berita terbaru Kepala Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar mengungkapkan, lima kru kapal tunda Malaysia diculik oleh kelompok pemberontak Filipina, Abu Sayyaf.
penculikan terjadi di tengah pelayaran di perairan antara kedua negara. Demikian dijelaskan Abu Bakar, Selasa (26/6/2016), seperti dikutip kantor berita AFP.
Dia menyebutkan, kelima warga Malaysia itu diculik pada 18 Juli 2016, di lepas pantai Negara Bagian Sabah, Kalimantan.
"Mereka diculik untuk sejumlah uang tebusan oleh para pemberontak di selatan Filipina," kata dia.
Kelompok pemberontak Abu Sayyaf, sudah menghasilkan uang jutaan dollas AS dari sejumlah aksi penculikan yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan April dan Juni lalu, kelompok ini pun memenggal kepala dua warga Kanada, karena tuntutan tebusan yang mereka minta tak dipenuhi.
Sebelumnya, seorang warga Malaysia pun tewas dipenggal karena alasan yang sama tahun lalu, Pada bulan Mei lalu, para pemberontak ini melepaskan 14 pelaut asal Indonesia, yang juga diculik saat melaut.
Kondisi ini mendorong Indonesia, Malaysia dan Filipina untuk membentuk patroli bersama di kawasan tersebut. [kompas.com]
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Khalid Benarkan 5 Warganya ABK Malaysia Diculik Kelompok Abu Sayyaf
penculikan terjadi di tengah pelayaran di perairan antara kedua negara. Demikian dijelaskan Abu Bakar, Selasa (26/6/2016), seperti dikutip kantor berita AFP.
Dia menyebutkan, kelima warga Malaysia itu diculik pada 18 Juli 2016, di lepas pantai Negara Bagian Sabah, Kalimantan.
"Mereka diculik untuk sejumlah uang tebusan oleh para pemberontak di selatan Filipina," kata dia.
Kelompok pemberontak Abu Sayyaf, sudah menghasilkan uang jutaan dollas AS dari sejumlah aksi penculikan yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan April dan Juni lalu, kelompok ini pun memenggal kepala dua warga Kanada, karena tuntutan tebusan yang mereka minta tak dipenuhi.
Sebelumnya, seorang warga Malaysia pun tewas dipenggal karena alasan yang sama tahun lalu, Pada bulan Mei lalu, para pemberontak ini melepaskan 14 pelaut asal Indonesia, yang juga diculik saat melaut.
Kondisi ini mendorong Indonesia, Malaysia dan Filipina untuk membentuk patroli bersama di kawasan tersebut. [kompas.com]
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Khalid Benarkan 5 Warganya ABK Malaysia Diculik Kelompok Abu Sayyaf