masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Jalan panjang perjuangan para pelaut indonesia masih berlanjut, setelah demo beberapa bulan lalu, namun masih ada jalan buntu, dan kabar terbaru yang kami terima akan ada sidang yang disampaikan pelaut senior, seperti berikut ini
Pelaut Senior Sangat Berharap Lebih Banyak Hadir Para Sahabat Di Sidang Gugatan Pelaut Anggota KPI Tanjung Priok Terhadap Pengurus Pusat (PP) KPI Cikini Di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Di Jl. Bungur Besar Raya No. 24-28 Jakarta Pusat (Patokan Dekat Hotel Golden Trully) Pada Hari Selasa, 26 Juli 2016, Sekitar Jam 11.00 WIB.
Bertepatan Koordinator PPI, Bung Andri Yani Sanusi, Dijadwalkan Menjadi Saksi Pihak Penggugat.
Adalah suatu kabahagiaan bagi kami, Pelaut Senior, manakala para sahabat berkenan menghadirinya. Tentu jika ada kesempatan dan waktu luang. Tentu jika tidak mengganggu kesibukan yang ada dan menganggap perlu menghadirinya.
Pelaut Senior Sangat Berharap Lebih Banyak Hadir Para Sahabat Di Sidang Gugatan Pelaut Anggota KPI Tanjung Priok Terhadap Pengurus Pusat (PP) KPI Cikini Di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Di Jl. Bungur Besar Raya No. 24-28 Jakarta Pusat (Patokan Dekat Hotel Golden Trully) Pada Hari Selasa, 26 Juli 2016, Sekitar Jam 11.00 WIB.
Bertepatan Koordinator PPI, Bung Andri Yani Sanusi, Dijadwalkan Menjadi Saksi Pihak Penggugat.
Adalah suatu kabahagiaan bagi kami, Pelaut Senior, manakala para sahabat berkenan menghadirinya. Tentu jika ada kesempatan dan waktu luang. Tentu jika tidak mengganggu kesibukan yang ada dan menganggap perlu menghadirinya.
Ini adalah suatu bentuk solidaritas yang kuat jika Pelaut Indonesia
memang benar-benar bersatu dalam memperjuangkan hak keadilan dan
kebenarannya kepada siapa saja yang berbuat dzholim, yang sekian lamanya
menjadikan pelaut “Sapi Perah” bahkan terus menerus dijadikan “Anak
Tiri” republik ini yang sudah merdeka melewati 70 tahun dan sebentar
lagi menginjak usia 71 tahun.
Kami, Pelaut Senior, masih merekam pidato Bung Karno pada tahun 1953, agar pelaut jangan jadi jongos-jongos. Kami pun masih belum lupa statemen Presiden Jokowi bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa Maritim alias Bangsa Pelaut. Dan kami pun terkadang masih ingat bait demi bait senandung lagu “Nenek Moyangku Orang Pelaut”.
Dan akan selalu bangga terhadap motto Pasukan Marinir TNI-AL kita “Jales Veva Jaya Mahe”.
Salam Perjuangan Selalu Sahabat
Jakarta, 24 Juli 2016.
Demikianlah kami kutip dari timeline fanspage pelautonline.com silahkan dibagikan keteman-temanya agar kabar ini bisa semua pelaut indonesia tahu, terutama yang tinggal di sekitar Jakarta agar bisa menhadiri sidang gugatan tersebut,CATAT TANGGALNYA,,,terimakasih
Kami, Pelaut Senior, masih merekam pidato Bung Karno pada tahun 1953, agar pelaut jangan jadi jongos-jongos. Kami pun masih belum lupa statemen Presiden Jokowi bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa Maritim alias Bangsa Pelaut. Dan kami pun terkadang masih ingat bait demi bait senandung lagu “Nenek Moyangku Orang Pelaut”.
Dan akan selalu bangga terhadap motto Pasukan Marinir TNI-AL kita “Jales Veva Jaya Mahe”.
Salam Perjuangan Selalu Sahabat
Jakarta, 24 Juli 2016.
Demikianlah kami kutip dari timeline fanspage pelautonline.com silahkan dibagikan keteman-temanya agar kabar ini bisa semua pelaut indonesia tahu, terutama yang tinggal di sekitar Jakarta agar bisa menhadiri sidang gugatan tersebut,CATAT TANGGALNYA,,,terimakasih