masukkan script iklan disini
Pelaut Online -Peralatan Kapal Tanker, Jika anda ingin berlayar menjadi pelaut dan ingin naik di kapal tanker, tentu harus memiliki beberapa sertifikat khusus, bagi AB Rating juga begitu, dimana kapal tanker berbeda sertifikatnya dibandingkan kapal cargo dan tug boat. mungkin bisa anda Ambil Sertifikat - sertifikat Basic Oil & Chemical Tanker (BOCT),Basic Liquified Gas Tanker (BLGT),Advanced Liquified Gas Tanker (ALGT),Advanced Oil Tanker Training (AOT),Advanced Chemical Tanker Training (ACT) untuk diklat itu bisa anda ikuti di STIP Marunda Jakarta, BP3ip Sunter, PERTAMINA Jalan Pemuda, Bina Senna Dan lainya.
Nama Kapal tanker Pasti anda sudah Tahu, Kapal ini dibuat untuk mengangkut minyak mentah melalui laut atau perairan dari pelabuhan muat atau pelabuhan produksi ke pelabuhan bongkar / pengolahan dan minyak produk dari pelabuhan pengolahan menuju pelabuhan bongkar / distribusi.
Ukuran dari kapal pengangkut minyak mentah biasanya lebih besar dari pengangkut minyak produk, tetapi dalam pengaturan jaringan pipa-pipanya lebih kompleks.
Faktor-faktor yang mempengaruhi desain dan konstruksi kapal tanker adalah :
-Safety : Sebagai pengangkut muatan berbahaya.
-Stabilitas : Muatan cair dalam tanki dapat bergerak bebas
-Pencemaran : Dapat terjadi tumpahan minyak di laut.
*Lihat :
Tanggung Jawab Dan Kewajiban Pengangkutan Kapal Laut
Tanki-tanki Muatan (Cargo tanks)
Tanki-tanki Muatan (Cargo tanks) biasanya terbagi tiga bagian secara melintang dan dipisahkan dengan dinding-dinding membujur (longitudinal) sehingga masing-masing disebut Tanki sayap kiri dan kanan (wing tank) serta Tanki tengah (Center tank). Pembagian secara membujur sangat tergantung dari kebutuhan dan ukuran kapal.
Sebagian besar khususnya bagi kapal tanker modern, ruang kamar mesin, akomodasi dan anjungan terletak di belakang ruang muatan yang dipisahkan oleh kamar pompa, kofferdam dan tanki bunker.
Mendefinisikan Cargo tanks, Pump rooms, Segregated ballast tanks, Slop tank, Cofferdams, peak tanks and deep tanks.
Penataan Pipa Pada dasarnya hal ini tergantung dari fungsi kapal atau jenis muatan yang diangkut, misalnya untuk kapal-kapal tanker pengangkut minyak mentah, penataan pipanya lebih sederhana dibandingkan dengan kapaltanker pengangkut minyak produk dan terdiri dari beberapa grade.
Jenis-jenis penataan pipa
1.Sistem lingkaran pipa utama (Ring main system)
Sitem ini umumnya digunakan pada kapal-kapal tanker pengangkut minyak produk.
2.Sistem langsung (Direct system)
Sistem ini umumnya digunakan pada kapal-kapal tanker pengangkut minyak mentah dengan ukuran sedang dan kapal pengangkut minyak produk sederhana. Pada sistem ini dibagi menjadi tiga bagian, dimana tiap bagian dilayani oleh satu pipa, yang mana masing-masing dihubungkan satu sama lain agar dapat digunakan secara bersama bila diperlukan.
3.Sistem aliran bebas (Free flow system)
Pada dasarnya sistem ini menggunakan prinsip gaya berat muatan itu sendiri yakni dengan cara memasang pintu-pintu saluran (sluices) dinding-dinding kedap antara tanki-tanki muatan yang dapat diatur dari deck. Guna pintu saluran adalah untuk mengatur trim kapal. Sistem ini kebanyakan digunakan pada kapal tanker yang berukuran besar seperti VLCC dan ULCC
4.Sistem lingkaran ganda pipa utama (Double ring main system)
Sistem ini digunakan umumnya pada kapal-kapal tanker yang mengangkut minyak produk bermacam-macam grade, guna menghindari terjadinya kontaminasi antar muatan yang tidak sejenis yang tidak dikehendaki, Sistem ini memang serba guna tetapi karena rumitnya dapat mengakibatkan kerumitan dalam menanganinya serta membutuhkan waktu untuk pembersihannya bila terjadi penggantian jenis muatan.
Bagian-bagian dari susunan sistem pipa –pipa kapal tanker antara lain adalah :
1.Deck lines
2.Drop lines
3.Stripping lines
4.Cross-overs
5.Bypasses
6.Master valves
7.Tank suction valves
8.Sea suction valves.
Itulah materi uraian kami pada kesempatan ini, semoga dengan ulasan singkat postingan bisa menambah wawasan kita dan sebaiknya juga alat keselamatan di kapal dan fungsinya, dipelajari juga sekian dan terimakasih, baca juga postingan lainya yaitu Apa Itu Charter Party Dan Uang Tambang
Nama Kapal tanker Pasti anda sudah Tahu, Kapal ini dibuat untuk mengangkut minyak mentah melalui laut atau perairan dari pelabuhan muat atau pelabuhan produksi ke pelabuhan bongkar / pengolahan dan minyak produk dari pelabuhan pengolahan menuju pelabuhan bongkar / distribusi.
Ukuran dari kapal pengangkut minyak mentah biasanya lebih besar dari pengangkut minyak produk, tetapi dalam pengaturan jaringan pipa-pipanya lebih kompleks.
-Safety : Sebagai pengangkut muatan berbahaya.
-Stabilitas : Muatan cair dalam tanki dapat bergerak bebas
-Pencemaran : Dapat terjadi tumpahan minyak di laut.
*Lihat :
Tanggung Jawab Dan Kewajiban Pengangkutan Kapal Laut
Tanki-tanki Muatan (Cargo tanks)
Tanki-tanki Muatan (Cargo tanks) biasanya terbagi tiga bagian secara melintang dan dipisahkan dengan dinding-dinding membujur (longitudinal) sehingga masing-masing disebut Tanki sayap kiri dan kanan (wing tank) serta Tanki tengah (Center tank). Pembagian secara membujur sangat tergantung dari kebutuhan dan ukuran kapal.
Sebagian besar khususnya bagi kapal tanker modern, ruang kamar mesin, akomodasi dan anjungan terletak di belakang ruang muatan yang dipisahkan oleh kamar pompa, kofferdam dan tanki bunker.
Mendefinisikan Cargo tanks, Pump rooms, Segregated ballast tanks, Slop tank, Cofferdams, peak tanks and deep tanks.
Penataan Pipa Pada dasarnya hal ini tergantung dari fungsi kapal atau jenis muatan yang diangkut, misalnya untuk kapal-kapal tanker pengangkut minyak mentah, penataan pipanya lebih sederhana dibandingkan dengan kapaltanker pengangkut minyak produk dan terdiri dari beberapa grade.
Jenis-jenis penataan pipa
1.Sistem lingkaran pipa utama (Ring main system)
Sitem ini umumnya digunakan pada kapal-kapal tanker pengangkut minyak produk.
2.Sistem langsung (Direct system)
Sistem ini umumnya digunakan pada kapal-kapal tanker pengangkut minyak mentah dengan ukuran sedang dan kapal pengangkut minyak produk sederhana. Pada sistem ini dibagi menjadi tiga bagian, dimana tiap bagian dilayani oleh satu pipa, yang mana masing-masing dihubungkan satu sama lain agar dapat digunakan secara bersama bila diperlukan.
3.Sistem aliran bebas (Free flow system)
Pada dasarnya sistem ini menggunakan prinsip gaya berat muatan itu sendiri yakni dengan cara memasang pintu-pintu saluran (sluices) dinding-dinding kedap antara tanki-tanki muatan yang dapat diatur dari deck. Guna pintu saluran adalah untuk mengatur trim kapal. Sistem ini kebanyakan digunakan pada kapal tanker yang berukuran besar seperti VLCC dan ULCC
4.Sistem lingkaran ganda pipa utama (Double ring main system)
Sistem ini digunakan umumnya pada kapal-kapal tanker yang mengangkut minyak produk bermacam-macam grade, guna menghindari terjadinya kontaminasi antar muatan yang tidak sejenis yang tidak dikehendaki, Sistem ini memang serba guna tetapi karena rumitnya dapat mengakibatkan kerumitan dalam menanganinya serta membutuhkan waktu untuk pembersihannya bila terjadi penggantian jenis muatan.
Bagian-bagian dari susunan sistem pipa –pipa kapal tanker antara lain adalah :
1.Deck lines
2.Drop lines
3.Stripping lines
4.Cross-overs
5.Bypasses
6.Master valves
7.Tank suction valves
8.Sea suction valves.
Itulah materi uraian kami pada kesempatan ini, semoga dengan ulasan singkat postingan bisa menambah wawasan kita dan sebaiknya juga alat keselamatan di kapal dan fungsinya, dipelajari juga sekian dan terimakasih, baca juga postingan lainya yaitu Apa Itu Charter Party Dan Uang Tambang