masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Gempa berkekuatan 4,7 SR mengguncang wilayah selatan pesisir Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gempa tak berpotensi tsunami.
Berdasarkan informasi dari BMKG, Selasa (15/11/2016), gempa terjadi sekitar pukul 19.41 WIB. Lokasi gempa berada pada koordinat 8,24 LS dan 109,28 BT, tepatnya di tepi utara cekungan busur muka (fore arc basin) Samudra Hindia. Berjarak 64 km arah tenggara Kota Cilacap dan memiliki kedalaman 55 km.
Gempa tersebut berdampak guncangan yang terasa di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wates, Bantul, Yogyakarta, dan Madiun. Menurut laporan yang diterima BMKG, di daerah-daerah tersebut guncanga dirasakan oleh banyak orang.
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng. Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju sekitar 70 mm/tahun mengalami deformasi di zona transisi Megathrust-Benioff pada kedalaman 55 km hingga memicu terjadinya gempabumi," tutur Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Wandono.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir pantai selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta agar tetap tenang, karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 20.00 WIB tak tercatat ada gempa susulan.
sumber;detik
Mungkin itulah Artikel Awas! Ada Gempa Di Cilacap Dibagian Tepi Samudra Hindia www.pelaut.dephub.go.id cek sertifikat pelaut bagaimana sertifikat pelaut terbaru dan macam macam sertifikat pelaut lowongan kerja pelaut pertamina
Berdasarkan informasi dari BMKG, Selasa (15/11/2016), gempa terjadi sekitar pukul 19.41 WIB. Lokasi gempa berada pada koordinat 8,24 LS dan 109,28 BT, tepatnya di tepi utara cekungan busur muka (fore arc basin) Samudra Hindia. Berjarak 64 km arah tenggara Kota Cilacap dan memiliki kedalaman 55 km.
Gempa tersebut berdampak guncangan yang terasa di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wates, Bantul, Yogyakarta, dan Madiun. Menurut laporan yang diterima BMKG, di daerah-daerah tersebut guncanga dirasakan oleh banyak orang.
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng. Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju sekitar 70 mm/tahun mengalami deformasi di zona transisi Megathrust-Benioff pada kedalaman 55 km hingga memicu terjadinya gempabumi," tutur Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Wandono.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir pantai selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta agar tetap tenang, karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 20.00 WIB tak tercatat ada gempa susulan.
sumber;detik
Mungkin itulah Artikel Awas! Ada Gempa Di Cilacap Dibagian Tepi Samudra Hindia www.pelaut.dephub.go.id cek sertifikat pelaut bagaimana sertifikat pelaut terbaru dan macam macam sertifikat pelaut lowongan kerja pelaut pertamina