masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Kapal feri tenggelam di Myanmar menewaskan 14 orang di Sungai Chindwin di kawasan Sagaing. Sekira 150 penumpang berhasil diselamatkan.
Namun begitu, masih ada 85 korban yang berstatus hilang. “Kami baru saja menemukan lokasi pasti kapal yang tenggelam pada Sabtu 15 Oktober tersebut dan sekarang kami sedang berusaha menyelamatkan para korban dari puing kapal yang tenggelam menggunakan alat pengangkut berat (crane),” kata Kepala Departemen Bantuan Regional Myammar, Sa Willy Frank, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (17/10/2016).
Frank menjelaskan, jumlah korban menghilang bisa jadi masih akan bertambah karena saksi mata mengatakan sedikitnya ada 300 penumpang yang menaiki kapal tersebut. Jumlah tersebut melebihi kapasitas maksimum kapal, yakni 120 orang. Kapal feri itu diketahui berlayar dari Homalin ke Monywa pada Sabtu 15 Oktober.
Sekira pukul 05.00, kapal tersebut tenggelam di dekat Kani, jaraknya terpaut 137 kilometer di barat laut Mandalay. Channel News Asia menyebut, kecelakaan kapal seperti ini terbilang sering terjadi di Myanmar. Sebab kebanyakan aktivitas penduduk Burma bergantung pada jalur perairan.
Saking padatnya, moda transportasi tersebut sudah rusak dan tidak ada waktu untuk memperbaikinya. Pada Maret 2015, saat cuaca sedang buruk, 64 orang meninggal karena tenggelam di barat negara bagian Rakhine. Kapal feri tersebut terguling di laut karena kelebihan penumpang
sumber;okezone
Mungkin itulah Artikel Kapal Feri Tenggelam Menewaskan 14 Orang
Namun begitu, masih ada 85 korban yang berstatus hilang. “Kami baru saja menemukan lokasi pasti kapal yang tenggelam pada Sabtu 15 Oktober tersebut dan sekarang kami sedang berusaha menyelamatkan para korban dari puing kapal yang tenggelam menggunakan alat pengangkut berat (crane),” kata Kepala Departemen Bantuan Regional Myammar, Sa Willy Frank, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (17/10/2016).
Frank menjelaskan, jumlah korban menghilang bisa jadi masih akan bertambah karena saksi mata mengatakan sedikitnya ada 300 penumpang yang menaiki kapal tersebut. Jumlah tersebut melebihi kapasitas maksimum kapal, yakni 120 orang. Kapal feri itu diketahui berlayar dari Homalin ke Monywa pada Sabtu 15 Oktober.
Sekira pukul 05.00, kapal tersebut tenggelam di dekat Kani, jaraknya terpaut 137 kilometer di barat laut Mandalay. Channel News Asia menyebut, kecelakaan kapal seperti ini terbilang sering terjadi di Myanmar. Sebab kebanyakan aktivitas penduduk Burma bergantung pada jalur perairan.
Saking padatnya, moda transportasi tersebut sudah rusak dan tidak ada waktu untuk memperbaikinya. Pada Maret 2015, saat cuaca sedang buruk, 64 orang meninggal karena tenggelam di barat negara bagian Rakhine. Kapal feri tersebut terguling di laut karena kelebihan penumpang
sumber;okezone
Mungkin itulah Artikel Kapal Feri Tenggelam Menewaskan 14 Orang