masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Tentu semua kalau Manfaat pembangunan Pelabuhan Pasean belum dirasakan warga sekitar. Pasalnya, pelabuhan tersebut belum berfungsi secara maksimal. Pada malam hari, pelabuhan itu kerap dijadikan tempat berpacaran.
Zaimul Arifin, warga Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean, mengatakan, pelabuhan yang berdekatan dengan rumahnya itu belum beroperasi secara maksimal. ”Sangat disayangkan, sejak pembangunannya, hingga kini pelabuhan tak dioperasikan dengan baik,” katanya Jumat (12/8).
Ironisnya, pada malam hari pelabuhan itu justru ditempati muda-mudi yang asyik pacaran. Saat malam, pelabuhan itu sangat gelap. ”Tidak ada lampu penerangnya, kalau malam ya gelap,” jelasnya.
Menurut Zaimul, saat ini di pelabuhan itu hanya ada aktivitas nelayan yang menyandarkan perahu atau memancing. ”Saya lihat konsepnya kurang matang, sehingga pelabuhan tak beroperasi dengan baik,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Wilayah Pelabuhan Pasean Edi Kiswanto tidak membantah. Menurut dia, sejumlah fasilitas pelabuhan, seperti listrik, banyak padam lantaran lama tidak digunakan.
Namun, pihaknya akan berusaha sehingga dalam waktu dekat listrik di pelabuhan berfungsi secara maksimal. ”Pemasangan listrik di pelabuhan ini belum selesai, kami sedang mengurusnya ke PLN,” terangnya.
Pihaknya, jelas Edi Kiswanto, juga masih perlu mengajukan renovasi sejumlah fasilitas kantor. Sebab, sebagian fasilitas mulai rusak. Namun, kemungkinan renovasi itu baru akan terwujud tahun depan.
Tujuan pembangunan pelabuhan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, dia meminta masyarakat bersabar. ”Pembangunan pelabuhan ini untuk menjawab ketimpangan antara wilayah selatan dan utara,” pungkasnya. (rus/han/luq/ jawapos.com)
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Pelabuhan Pasean Tempat Pacaran Apa Kata Pelaut ? job perusahaan kapal untuk pelaut terbaru 1 juni dan juli 2016
Zaimul Arifin, warga Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean, mengatakan, pelabuhan yang berdekatan dengan rumahnya itu belum beroperasi secara maksimal. ”Sangat disayangkan, sejak pembangunannya, hingga kini pelabuhan tak dioperasikan dengan baik,” katanya Jumat (12/8).
Ironisnya, pada malam hari pelabuhan itu justru ditempati muda-mudi yang asyik pacaran. Saat malam, pelabuhan itu sangat gelap. ”Tidak ada lampu penerangnya, kalau malam ya gelap,” jelasnya.
Menurut Zaimul, saat ini di pelabuhan itu hanya ada aktivitas nelayan yang menyandarkan perahu atau memancing. ”Saya lihat konsepnya kurang matang, sehingga pelabuhan tak beroperasi dengan baik,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Wilayah Pelabuhan Pasean Edi Kiswanto tidak membantah. Menurut dia, sejumlah fasilitas pelabuhan, seperti listrik, banyak padam lantaran lama tidak digunakan.
Namun, pihaknya akan berusaha sehingga dalam waktu dekat listrik di pelabuhan berfungsi secara maksimal. ”Pemasangan listrik di pelabuhan ini belum selesai, kami sedang mengurusnya ke PLN,” terangnya.
Pihaknya, jelas Edi Kiswanto, juga masih perlu mengajukan renovasi sejumlah fasilitas kantor. Sebab, sebagian fasilitas mulai rusak. Namun, kemungkinan renovasi itu baru akan terwujud tahun depan.
Tujuan pembangunan pelabuhan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, dia meminta masyarakat bersabar. ”Pembangunan pelabuhan ini untuk menjawab ketimpangan antara wilayah selatan dan utara,” pungkasnya. (rus/han/luq/ jawapos.com)
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Pelabuhan Pasean Tempat Pacaran Apa Kata Pelaut ? job perusahaan kapal untuk pelaut terbaru 1 juni dan juli 2016