masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Virus Zika telah mewabah di Taiwan. Dilaporkan Badan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), ada tiga kasus infeksi yang dibawa nyamuk penyebab microcephalus di Taiwan. Salah seorang korbannya adalah warga negara Indonesia (WNI) yang datang ke negara tersebut pada Rabu 1 Juni 2016 untuk bekerja di kapal pencari ikan.
Korban adalah pria berusia 22 tahun dari Kota Mojokerto, Jawa Timur. Dia tidak merasa nyaman berada di pesawat yang membawanya ke Taiwan dan setibanya di Bandar Udara Internasional Kaohsiung, ia tampak demam dan matanya memerah.
Pihak medis bandara kemudian melakukana tes lab demam berdarah kepadanya, namun hasilnya negatif. Ketika diusut lagi, WNI tersebut kemudian dikonfirmasi terinfeksi virus Zika pada Minggu 5 Juni 2016.
Pasien untungnya sudah pulih dari demam dan kini sudah kembali melaut dengan tim pencari ikannya. Penyakit ini diketahui memang tidak begitu berbahaya bagi pria dewasa. Hanya saja akan menjadi masalah jika menginfeksi perempuan yang tengah mengandung. Sebab bayi yang dilahirkan akan terdampak cacat bawaan, kepalanya berukuran lebih kecil daripada bayi normal.
Penemuan tersebut lantas segera diinfokan CDC kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Untuk memperingatkan agar Indonesia dan dunia lebih berhati-hati ketika melakukan perjalanan, dengan sistem tiga tahap, yakni pengawasan, kewaspadaan dan peringatan, sesuai tingkat keparahan.
Dua kasus Zika pertama di Taiwan, diimpor oleh warga negara Thailand dari Udon Thani di wilayah utara Thailand.via okezone
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Seorang Pelaut Indonesia Terinfeksi Virus Zika Di Taiwansemoga berguna dan ada manfaat kami ucapkan "www.PelautOnline.com" biodata profil Seorang Pelaut Indonesia Terinfeksi Virus Zika Di Taiwan job perusahaan kapal untuk pelaut terbaru 1 juni dan juli 2016
Korban adalah pria berusia 22 tahun dari Kota Mojokerto, Jawa Timur. Dia tidak merasa nyaman berada di pesawat yang membawanya ke Taiwan dan setibanya di Bandar Udara Internasional Kaohsiung, ia tampak demam dan matanya memerah.
Pihak medis bandara kemudian melakukana tes lab demam berdarah kepadanya, namun hasilnya negatif. Ketika diusut lagi, WNI tersebut kemudian dikonfirmasi terinfeksi virus Zika pada Minggu 5 Juni 2016.
Pasien untungnya sudah pulih dari demam dan kini sudah kembali melaut dengan tim pencari ikannya. Penyakit ini diketahui memang tidak begitu berbahaya bagi pria dewasa. Hanya saja akan menjadi masalah jika menginfeksi perempuan yang tengah mengandung. Sebab bayi yang dilahirkan akan terdampak cacat bawaan, kepalanya berukuran lebih kecil daripada bayi normal.
Penemuan tersebut lantas segera diinfokan CDC kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Untuk memperingatkan agar Indonesia dan dunia lebih berhati-hati ketika melakukan perjalanan, dengan sistem tiga tahap, yakni pengawasan, kewaspadaan dan peringatan, sesuai tingkat keparahan.
Dua kasus Zika pertama di Taiwan, diimpor oleh warga negara Thailand dari Udon Thani di wilayah utara Thailand.via okezone
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Seorang Pelaut Indonesia Terinfeksi Virus Zika Di Taiwansemoga berguna dan ada manfaat kami ucapkan "www.PelautOnline.com" biodata profil Seorang Pelaut Indonesia Terinfeksi Virus Zika Di Taiwan job perusahaan kapal untuk pelaut terbaru 1 juni dan juli 2016