masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Kapal Motor (KM) Kelud trayek Belawan-Tanjung Balai-Batam-Tanjung Priok, milik PT Pelni, kandas pada bagian depannya di dekat Pelabuhan Sekupang, Batam, sekitar pukul 10.00 WIB tadi.
Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelayaran Nasional Akhmad Sujadi mengatakan, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Saat ini Pelni masih menunggu air laut pasang, "Sedang diupayakan ditarik dari belakang untuk mempercepat proses berlayar," ujar Sujadi dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Menurut ia, kandasnya KM Kelud terjadi saat bergerak memutar sebelum bersandar di Pelabuhan Sekupang, Angin kencang yang menerpa butiran kapal ditengarai menyebabkan kapal terperangkap ke laut dangkal.
Selain menunggu air laut pasang, Pelni dibantu otoritas Pelabuhan Sekupang melakukan pengecekan kondisi rangka bawah untuk memastikan keamanan sebelum kapal ditarik ke pelabuhan.
KM Kelud membawa 1.193 penumpang dengan rincian penumpang dari Medan 1.055 orang dan Tanjung Balai 138, Sebagian besar penumpang akan turun di Pelabuhan Sekupang, Pelni menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
Diperkirakan, evakuasi kapal akan memakan waktu yang cukup lama, PT Pelni (Persero) me-launching kembali Kapal Motor Kelud pada November 2014 lalu.
Sebelum di-launching, kapal itu direnovasi bagian eksterior dan interiornya, Pelni mengucurkan Rp 8 miliar untuk renovasi KM Kelud.
Lantaran renovasi itu, KM Kelud yang berusia 16 tahun itu kini memiliki fasilitas lengkap untuk rekreasi, Selain memperbaiki eksterior, Pelni juga menambah berbagai fasilitas di dalam kapal.
Fasilitas itu meliputi penyediaan fasilitas gym, wahana permainan anak-anak, penambahan toilet, restoran, sampai memperbanyak sekoci kapal, KM Kelud sendiri merupakan kapal milik Pelni yang dioperasikan sejak tahun 1998.
Saat ini, KM Kelud memiliki rute Jakarta-Batam-Medan dengan kapasitas seat 2.000 kamar tidur. via kompas
Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelayaran Nasional Akhmad Sujadi mengatakan, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Saat ini Pelni masih menunggu air laut pasang, "Sedang diupayakan ditarik dari belakang untuk mempercepat proses berlayar," ujar Sujadi dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Selain menunggu air laut pasang, Pelni dibantu otoritas Pelabuhan Sekupang melakukan pengecekan kondisi rangka bawah untuk memastikan keamanan sebelum kapal ditarik ke pelabuhan.
KM Kelud membawa 1.193 penumpang dengan rincian penumpang dari Medan 1.055 orang dan Tanjung Balai 138, Sebagian besar penumpang akan turun di Pelabuhan Sekupang, Pelni menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
Diperkirakan, evakuasi kapal akan memakan waktu yang cukup lama, PT Pelni (Persero) me-launching kembali Kapal Motor Kelud pada November 2014 lalu.
Sebelum di-launching, kapal itu direnovasi bagian eksterior dan interiornya, Pelni mengucurkan Rp 8 miliar untuk renovasi KM Kelud.
Lantaran renovasi itu, KM Kelud yang berusia 16 tahun itu kini memiliki fasilitas lengkap untuk rekreasi, Selain memperbaiki eksterior, Pelni juga menambah berbagai fasilitas di dalam kapal.
Fasilitas itu meliputi penyediaan fasilitas gym, wahana permainan anak-anak, penambahan toilet, restoran, sampai memperbanyak sekoci kapal, KM Kelud sendiri merupakan kapal milik Pelni yang dioperasikan sejak tahun 1998.
Saat ini, KM Kelud memiliki rute Jakarta-Batam-Medan dengan kapasitas seat 2.000 kamar tidur. via kompas