masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Berita dari kota parepare masih sputar kasus anak buah kapal / pelaut yang disandera kelompok abu sayyaf – Nirwana, bibi Mabrul yang merupakan kru Kapal Boot (KB) Charles, korban penculikan kelompok Abu Sayyap, beraharap agar pemerintah segera melakukan upaya agar keponakannya selamat.
Mabrul merupakan tulang punggung keluarga setelah ayah dan ibunya meninggal.
“Sejak ayah dan ibu Mabrul meninggal, ia adalah tulang punggung keluarga, membiayai saya selaku bibinya dan dua orang adiknya," jelas Nirwana saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (26/6/2016).
Baca juga : Pemerintah Indonesia Bentuk Tim Pembebasan 7 WNI ABK Pelaut Ke Filipina
Di rumahnya, Nirwana dan keluarga lainnya cemas. Nomor telepon Mabrul yang setiap hari minggu menghubungi keluarga di Parepare saat dia sedang berlayar di luar negeri, tidak aktif lagi.
Baca juga: Keponakan Disandera Abu Sayyaf, Sang Bibi Sempat Mengira Penipuan
“Kami pihak keluarga terus menghubungi Mabrul melalui telepon selulernya. Namun tidak seperti biasanya, telepon seluler Mabrul tidak dapat dihubungi," ungkap Nirwana.
Sementara itu, Santi, adik Mabrul, terus memandangi foto sang kakak. Baju pelaut Mabrul terus ia pegang dan cium.
“Kakak Mabrul, pulang dengan selamat ya," lirih Santi sambil terus menciumi baju Mabrul. source banjarmasin.tribunnews.com
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Kakak Disandera Abu Sayyaf, Wanita ini Pegangi Terus Foto Saudaranya itu
Mabrul merupakan tulang punggung keluarga setelah ayah dan ibunya meninggal.
“Sejak ayah dan ibu Mabrul meninggal, ia adalah tulang punggung keluarga, membiayai saya selaku bibinya dan dua orang adiknya," jelas Nirwana saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (26/6/2016).
Baca juga : Pemerintah Indonesia Bentuk Tim Pembebasan 7 WNI ABK Pelaut Ke Filipina
Di rumahnya, Nirwana dan keluarga lainnya cemas. Nomor telepon Mabrul yang setiap hari minggu menghubungi keluarga di Parepare saat dia sedang berlayar di luar negeri, tidak aktif lagi.
Baca juga: Keponakan Disandera Abu Sayyaf, Sang Bibi Sempat Mengira Penipuan
“Kami pihak keluarga terus menghubungi Mabrul melalui telepon selulernya. Namun tidak seperti biasanya, telepon seluler Mabrul tidak dapat dihubungi," ungkap Nirwana.
Sementara itu, Santi, adik Mabrul, terus memandangi foto sang kakak. Baju pelaut Mabrul terus ia pegang dan cium.
“Kakak Mabrul, pulang dengan selamat ya," lirih Santi sambil terus menciumi baju Mabrul. source banjarmasin.tribunnews.com
Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Kakak Disandera Abu Sayyaf, Wanita ini Pegangi Terus Foto Saudaranya itu