Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Komunikasi Isyarat Visual Aturan Umum (General Regulation) Dunia Kelautan

Kyu Enda
Januari 11, 2016
Last Updated 2016-01-10T18:11:34Z
masukkan script iklan disini
Pelaut Online -Komunikasi Isyarat Visual Aturan Umum (General Regulation) Dunia Kelautan, Seperti kita ketahui Aturan IMO / SOLAS sebagai panduan bagi pelaut yang bekerja diatas kapal harus patuh dan wajib mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan, begitu juga dengan masalah ijazah dan sertifikat keterampilan pelaut harus sesuai dengan jabatan masing-masing.

Jika Minggu lalu pernah kami post tentang Bendera Isyarat Visual Pelayaran, Pengisyaratan visual adalah Setiap Sistim komunikasi yang  semua perlu dipelajari dan Kode isyarat-isyarat internasional itu pada dasarnya untuk memberikan cara-cara dan sarana-sarana berkomunikasi dalam situas keadaan darurat yang dialami oleh sebuah kapal jika terjadi sesuatu diatas kapal agar bisa ditanggulangi dengan cepat.
Komunikasi Isyarat Visual Aturan Umum (General Regulation) Dunia Kelautan
image credit subseaworldnews.com
SI PENGIRIM DAN SI ALAMAT BERITA
Kecuali dinyatakan lain, maka semua isyarat antara kapal-kapal dilakukan dari nakhoda kapal pengirim (vessel of origin) kepada nakhoda kapal yang dituju (vessel of destination).

PENGENAL KAPAL DAN PESAWAT TERBANG
Isyarat-isyarat pengenalan untuk kapal-kapal dan pesawat-pesawat terbang ditentukan dengan suatu dasar internasional. Dengan demikian maka isyarat pengenal tersebut dapat menunjukkan kebangsaan sebuah kapal atau pesawat terbang.

PENGGUNAAN ISYARAT PENGENAL
Isyarat pengenal dapat digunakan untuk dua tujuan :
-  Untuk berbicara kepada atau memanggil suatu stasiun
contoh :
“YP LABC” = Saya ingin berkomunikasi dengan kapal “LABC”
 dengan …… (Daftar Lengkapan I)
- Untuk menyatakan atau menunjukkan suatu stasiun
 contoh :
 “HY1 LABC” = Kapal “LABC” yang telah bertubrukan dengan
  saya, telah melanjutkan pelayarannya

NAMA-NAMA KAPAL DAN ATAU TEMPAT
Nama-nama kapal dan tempat, harus dieja
Contoh :
“RV GIBRALTAR” =”Anda harus menuju ke Gibraltar”

CARA PENGISYARATAN ANGKA-ANGKA
 (a) Angka-angka harus diisyaratkan sebagai berikut :

(i)  Semafor, dieja
(ii)  Pengisyaratan dengan bendera,dengan ular-ular angka dari kode.
(iii)  pengisyaratan dengan cahaya atau bunyi, biasanya dengan kode morse angka,dapat juga dieja.
(iv)  Radio telefoni atau pengeras suara, dengan kata-kata kode dari daftar ejaan fonetik angka.

(b) Angka-angka yang membentuk bagian dasar
     pengenalan suatu isyarat, dikirimkan bersama dengan kelompok dasarnya.
     Contoh :
     “DI20” = ” Saya membutuhkan perahu untuk 20 orang”
     “FJ2” = ” Posisi kecelakaan (atau perahu penolong) ditandai dengan merkah laut”.

(c)  Tanda desimal antara angka-angka diisyaratkan sebagai berikut :
(i)  Semafor, dieja “DECIMAL”.
(ii)  Pengisyaratan dengan bendera, dengan menyisipkan  ular-ular pembeda dimana hendak dinyatakan tanda desimal.
(iii)  Pengisyaratan dengan cahaya dan bunyi, dengan isyarat tanda desimal yaitu “AAA” (•— •— • — )
(iv) Suara, dengan memakai kata “DESIMAL” seperti  tertera dalam daftar ejaan angka.
(d) Apabila teks menunjukkan kedalaman dan sebagainya, yang akan diisyaratkan dalam kaki atau dalam meter, maka angka-angka tersebut diikuti dengan huruf “F” untuk menunjukkan kaki atau huruf “M” untuk menunjukkan meter.

WAKTU ASAL (TIME OF ORIGIN)
Waktu asal dapat ditambahkan pada akhir teks. Waktu tersebut diberikan sampai menit bulat yang terdekat dan dinyatakan dengan empat angka. Disamping menandakan pada pukul berapa asalnya sebuah isyarat itu, waktu asal inipun merupakan nomor acuan yang baik.

KOMUNIKASI DENGAN KODE ISYARAT SETEMPAT
Apabila sebuah kapal atau stasion pantai bermakksud untuk berisyarat dengan kode setempat, maka jika perlu untuk mencegah timbulnya kesalahpahaman, maka isyarat-isyarat setempat tersebut harus didahului dengan isyarat “YV1” yang berarti :” Kelompok-kelompok berikutnya diambil dari kode setempat.”

DAFTAR LENGKAPAN (DAFTAR I)
1. Semafor
2. Morse dengan bendera tangan/lengan
3. Pengeras Suara (Loud Hailer atau Megaphone)
4. Morse dengan cahaya (Aldist Lamp)
5. Isyarat Bunyi
6. Bendera Kode Internasional
7. Radio Telegraphi 500KHz
8. Radio Telephony 2182KHz
9. Radio Telephony, VHF Ch.16

Demikianlah Artikel Materi kali ini semoga dengan penjelasan sederhana bisa berguna dan ada manfaat, luangkan juga untuk melihat postingan sebelumnya yaitu Isyarat Signal Bahaya Diatas kapal Wajib Tahun Untuk semua ABK
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl