masukkan script iklan disini
Pelaut Online Jenis Barang Muatan (Type Of Cargoes), Jika sebelumnya telah kami posting berbagai macam jenis Barang Muatan Bahaya Baik itu dimuat oleh kapal tanker serta lainya, mungkin bisa anda lihat balik page post label DECK
Untuk Mengatur barang diatas kapal dan ingin dimasukan kedalam palka ataupun peti kemas, tentu anda harus mengetahui barang yang mana saja cocok untuk bisa digabungkan dan juga tidak tercemar oleh barang yang lain. Seperti daging, harus memiliki tempratur suhu yang pass, namun ada juga daging lain tidak boleh digabungkan bersamaan, begitu juga dengan rempah-rempah tidak selamanya harus jenis rempah boleh sama dalam container.
Ada Jenis-jenis muatan dapat digolongkan dalam 3 (tiga) kelompok yaitu :
1.Jenis Muatan ditinjau dari cara Pemuatan.
Muatan Curah (Bulk cargoes)Yaitu muatan yang tidak menggunakan kemasan.
Contoh : Batu bara, Gandum, Semen, Biji besi, Jagung, Kopra dan lainya.Muatan Dingin / Beku
(Refrigerated / Frozen cargoes)Yaitu muatan yang membutuhkan suhu tertentu yang cukup rendah.
Contoh : Daging, Keju, Buah, Sayuran dan lainya.
Muatan Cair (Liquid cargoes) / Hasil minyak (Oil product).Yaitu muatan olahan dari hasil minyak.
Contoh : MDF, Bensin, Kerosine, Minyak kelapa sawit dan lainya.
Muatan Gas (Gas cargoes).Yaitu muatan yang berupa Gas.
Contoh : Gas Alam cair (Liquified Natural Gas) dan lainya
Muatan Campuran (General cargoes) Yaitu muatan yang memiliki / menggunakan kemasan tertentu.
Contoh : Peti-peti, karung-karungan, Karton, Kelontongan dan lainya.
Muatan Peti kemas (Container cargoes).Yaitu muatan yang berupa peti dari baja dengan ukuran standart.
Contoh : Peti kemas uk. 20 feet, 40 feet.
2. Jenis Muatan ditinjau dari Sifat atau Mutu.
Muatan Basah (Wet cargo)Yaitu muatan yang berbentuk cairan dan dikemas dalam drum, tong, plastik, botol, kaleng atau sejenisnya yang dapat bocor.
Contoh : Minuman, Cat cair, Susu cair, minyak, oli dan lainya.
Muatan Kering (Dry cargo)Yaitu muatan yang tidak mengandung cairan.
Contoh : Kaca, Besi, Kelontongan, Kertas, Biji plastik dan lainya.
Muatan Bersih (Clean cargo).Yaitu muatan yang tidak meninggalkan kotoran.
Contoh : Kaca, Tekstil, Timah batangan dan lainya.
Muatan Kotor (Dirty cargo)Yaitu muatan yang meninggalkan kotoran.
Contoh : Arang, Semen, Aspal, Terigu, Kayu dan lainya.
Muatan Berbau (Odours cargo).Yaitu muatan yang mengeluarkan aroma yang tajam serta tidak enak dan menyebabkan kerusakan pada muatan yang lain.
Contoh : Amoniak, Keret mentah, Ikan asin, Makanan ternak dan lainya.
Muatan Peka (Delicate cargo)Yaitu muatan yang mudah rusak akibat aroma / bau yang lain.
Contoh : Tembakau, Teh, Kopi dan lainya
Muatan Berbahaya (Dangerous cargo).Yaitu muatan yang mengandung resiko terhadap keselamatan Jiwa manusia, kapal dan muatan lainnya.
Contoh : Amunisi, Bahan Kimia beracun, Batu bara, Korek api dan lainya.
Muatan Berharga (Valueables cargo)Yaitu muatan dengan bentuk kecil namun memiliki nilai yang tinggi.
Contoh : Elektronik, Permata, Jam tangan dan lainya.
Muatan Hewan (Life stock).Yaitu muatan yang berjawa selain manusia.
Contoh : Sapi, Kuda, Babi dan lainya.
3. Jenis Muatan ditinjau dari Perhitungan Biaya Angkut
Muatan Berat (Heavy cargo) Yaitu muatan yang mempunyai Stowage Factor < 1,114 m³/ton.
Contoh : Semen, Besi, Timah, Pelat baja, Marmer dan lainya.
Muatan Ringan (Light cargo) Yaitu muatan yang mempunyai Stowage Factor > 1,114 m³/ton.
Contoh : Beras, Plywood, Teh, Tepung Tapioka, Tekstil dan lainya.
Muatan Standart (Measurement cargo).Yaitu muatan yang mempunyai Stowage Factor = 1,114 m³/ton.
Contoh : Papan (Inggris), Bahan Kosmetik dan lainya.
Mungkin itu postingan kali ini yang dapat kami sampaikan semoga berguna dan bermanfaat, sekian dan terimakasih baca juga postingan sebelumnya yaitu Istilah dan Singkatan dalam Dunia Export Import Terjemahan Bahasa Inggris - Indonesia
Untuk Mengatur barang diatas kapal dan ingin dimasukan kedalam palka ataupun peti kemas, tentu anda harus mengetahui barang yang mana saja cocok untuk bisa digabungkan dan juga tidak tercemar oleh barang yang lain. Seperti daging, harus memiliki tempratur suhu yang pass, namun ada juga daging lain tidak boleh digabungkan bersamaan, begitu juga dengan rempah-rempah tidak selamanya harus jenis rempah boleh sama dalam container.
Ada Jenis-jenis muatan dapat digolongkan dalam 3 (tiga) kelompok yaitu :
1.Jenis Muatan ditinjau dari cara Pemuatan.
Muatan Curah (Bulk cargoes)Yaitu muatan yang tidak menggunakan kemasan.
Contoh : Batu bara, Gandum, Semen, Biji besi, Jagung, Kopra dan lainya.Muatan Dingin / Beku
(Refrigerated / Frozen cargoes)Yaitu muatan yang membutuhkan suhu tertentu yang cukup rendah.
Contoh : Daging, Keju, Buah, Sayuran dan lainya.
Muatan Cair (Liquid cargoes) / Hasil minyak (Oil product).Yaitu muatan olahan dari hasil minyak.
Contoh : MDF, Bensin, Kerosine, Minyak kelapa sawit dan lainya.
Muatan Gas (Gas cargoes).Yaitu muatan yang berupa Gas.
Contoh : Gas Alam cair (Liquified Natural Gas) dan lainya
Muatan Campuran (General cargoes) Yaitu muatan yang memiliki / menggunakan kemasan tertentu.
Contoh : Peti-peti, karung-karungan, Karton, Kelontongan dan lainya.
Muatan Peti kemas (Container cargoes).Yaitu muatan yang berupa peti dari baja dengan ukuran standart.
Contoh : Peti kemas uk. 20 feet, 40 feet.
2. Jenis Muatan ditinjau dari Sifat atau Mutu.
Muatan Basah (Wet cargo)Yaitu muatan yang berbentuk cairan dan dikemas dalam drum, tong, plastik, botol, kaleng atau sejenisnya yang dapat bocor.
Contoh : Minuman, Cat cair, Susu cair, minyak, oli dan lainya.
Muatan Kering (Dry cargo)Yaitu muatan yang tidak mengandung cairan.
Contoh : Kaca, Besi, Kelontongan, Kertas, Biji plastik dan lainya.
Muatan Bersih (Clean cargo).Yaitu muatan yang tidak meninggalkan kotoran.
Contoh : Kaca, Tekstil, Timah batangan dan lainya.
Muatan Kotor (Dirty cargo)Yaitu muatan yang meninggalkan kotoran.
Contoh : Arang, Semen, Aspal, Terigu, Kayu dan lainya.
Muatan Berbau (Odours cargo).Yaitu muatan yang mengeluarkan aroma yang tajam serta tidak enak dan menyebabkan kerusakan pada muatan yang lain.
Contoh : Amoniak, Keret mentah, Ikan asin, Makanan ternak dan lainya.
Muatan Peka (Delicate cargo)Yaitu muatan yang mudah rusak akibat aroma / bau yang lain.
Contoh : Tembakau, Teh, Kopi dan lainya
Muatan Berbahaya (Dangerous cargo).Yaitu muatan yang mengandung resiko terhadap keselamatan Jiwa manusia, kapal dan muatan lainnya.
Contoh : Amunisi, Bahan Kimia beracun, Batu bara, Korek api dan lainya.
Muatan Berharga (Valueables cargo)Yaitu muatan dengan bentuk kecil namun memiliki nilai yang tinggi.
Contoh : Elektronik, Permata, Jam tangan dan lainya.
Muatan Hewan (Life stock).Yaitu muatan yang berjawa selain manusia.
Contoh : Sapi, Kuda, Babi dan lainya.
3. Jenis Muatan ditinjau dari Perhitungan Biaya Angkut
Muatan Berat (Heavy cargo) Yaitu muatan yang mempunyai Stowage Factor < 1,114 m³/ton.
Contoh : Semen, Besi, Timah, Pelat baja, Marmer dan lainya.
Muatan Ringan (Light cargo) Yaitu muatan yang mempunyai Stowage Factor > 1,114 m³/ton.
Contoh : Beras, Plywood, Teh, Tepung Tapioka, Tekstil dan lainya.
Muatan Standart (Measurement cargo).Yaitu muatan yang mempunyai Stowage Factor = 1,114 m³/ton.
Contoh : Papan (Inggris), Bahan Kosmetik dan lainya.
Mungkin itu postingan kali ini yang dapat kami sampaikan semoga berguna dan bermanfaat, sekian dan terimakasih baca juga postingan sebelumnya yaitu Istilah dan Singkatan dalam Dunia Export Import Terjemahan Bahasa Inggris - Indonesia