masukkan script iklan disini
Pelaut Online -Apa Saja Kendala Kelambatan Proses Pengaturan Muatan, Dalam Penanganan dan Pengaturan Muatan pihak kapal wajib memperhatikan tentang Keselamatan Kapal yang lebih dikenal dengan istilah “ Melindungi kapal “.Begitu Juga Dengan Barang Dan Buruh Pekerja Serta Peralatan Alat Bongkar Muat ( B/M)
Kendala-kendala yang berupa kelambatan-kelambatan yang terjadi dalam proses pelaksanaan kegiatan pengaturan muatan haruslah dihindari sehubungan untuk tercapainya salah satu aspek dari prinsip-prinsip penanganan dan pengaturan muatan yaitu Bongkar muat secara cepat, teratur dan sistimatis. Jika terjadi kelambatan dalam proses kegiatan bongkar muat, maka konsekuensinya adalah kerugian bagi pihak pengusaha.
Baca juga :
- Apa itu Stowage Factor Dan Broken Stowage
- Dampak Muatan Di Geladak (Deck cargoes)
gambar sumber dari website pixabay.com
Kelambatan (Delay) yang dapat ditemui dalam suatu proses kegiatan pengaturan muatan adalah :
1.Kelambatan akibat tehnis (Technical delay) : Terkadang Memang kita harus selalu bisa menerima karena transportasi tidak selamanya baik walaupun terlihat dari luar sangat bagus tanpa ada cacat.
2.Kelambatan akibat hambatan proses dalam pelaksanaan (Operating delay) Mungkin saja disaat sudah bongkar muat, tiba-tiba alat ada yang rusak seperti tali pengikat barang belum terikat rapi jadi harus ada perbaikan, ini pun salah satu membuat proses B/M akan lambat.
3.Kelambatan akibat buruh tidak terampil (Unskilled labour) Banyak orang anggap kalau setiap pekerja akan bekerja dengan baik, namun dibelakang pass anda tidak control para buruh suka mengulur waktunya agar bisa dapat lembur, ini pun salah satu kendala dalam proses kegiatan muat barang , oleh itu sebaiknya setiap sesi bongkar muat paling tidak ada mandor yang menjaga.
4.Kelambatan akibat dari keadaan alam (Natural factor) Pada point ini tidak bisa kita tebak, sebagai contoh saat cuaca terang dan cerah dan tiba-tiba mendung, apa lagi anda muat barang seperti semen, maka tidak mau harus ditunda terlebih dahulu memuat barang itu, dan proses ini akan memakan waktu, karena jika dikapal harus tutup palka terlebih dahulu yang tentunya memakan waktu yang sangat lama.
5.Kelambatan akibat pemogokan (Strike) Sering kita tidak duga kalau saat anda tiba di pelabuhan tujuan namun disana para buruh lagi demo dan mereka lagi mogok, maka mau tidak mau harus tertunda bongkar /muat itu
6.Kelambatan akibat terjadinya penumpukan muatan dipelabuhan (Congestion) dan yang terakhir sering terjadi, karena disaat bersamaan beberapa shipper tiba dan akhirnya barang mereka tertumpuk pada pelabuhan dermaga tempat anda sandar, dan akhirnya anda harus menunggu terlebih dahulu sampai dermaga itu kosong makaanda akan sandar untuk bongkar muat.
Mungkin itulah sedikit ulasan artikel tentang kendala pengaturan muatan, semoga menambah wawasan kita sekian dan terimakasih
Kendala-kendala yang berupa kelambatan-kelambatan yang terjadi dalam proses pelaksanaan kegiatan pengaturan muatan haruslah dihindari sehubungan untuk tercapainya salah satu aspek dari prinsip-prinsip penanganan dan pengaturan muatan yaitu Bongkar muat secara cepat, teratur dan sistimatis. Jika terjadi kelambatan dalam proses kegiatan bongkar muat, maka konsekuensinya adalah kerugian bagi pihak pengusaha.
Baca juga :
- Apa itu Stowage Factor Dan Broken Stowage
- Dampak Muatan Di Geladak (Deck cargoes)
Kelambatan (Delay) yang dapat ditemui dalam suatu proses kegiatan pengaturan muatan adalah :
1.Kelambatan akibat tehnis (Technical delay) : Terkadang Memang kita harus selalu bisa menerima karena transportasi tidak selamanya baik walaupun terlihat dari luar sangat bagus tanpa ada cacat.
2.Kelambatan akibat hambatan proses dalam pelaksanaan (Operating delay) Mungkin saja disaat sudah bongkar muat, tiba-tiba alat ada yang rusak seperti tali pengikat barang belum terikat rapi jadi harus ada perbaikan, ini pun salah satu membuat proses B/M akan lambat.
3.Kelambatan akibat buruh tidak terampil (Unskilled labour) Banyak orang anggap kalau setiap pekerja akan bekerja dengan baik, namun dibelakang pass anda tidak control para buruh suka mengulur waktunya agar bisa dapat lembur, ini pun salah satu kendala dalam proses kegiatan muat barang , oleh itu sebaiknya setiap sesi bongkar muat paling tidak ada mandor yang menjaga.
4.Kelambatan akibat dari keadaan alam (Natural factor) Pada point ini tidak bisa kita tebak, sebagai contoh saat cuaca terang dan cerah dan tiba-tiba mendung, apa lagi anda muat barang seperti semen, maka tidak mau harus ditunda terlebih dahulu memuat barang itu, dan proses ini akan memakan waktu, karena jika dikapal harus tutup palka terlebih dahulu yang tentunya memakan waktu yang sangat lama.
5.Kelambatan akibat pemogokan (Strike) Sering kita tidak duga kalau saat anda tiba di pelabuhan tujuan namun disana para buruh lagi demo dan mereka lagi mogok, maka mau tidak mau harus tertunda bongkar /muat itu
6.Kelambatan akibat terjadinya penumpukan muatan dipelabuhan (Congestion) dan yang terakhir sering terjadi, karena disaat bersamaan beberapa shipper tiba dan akhirnya barang mereka tertumpuk pada pelabuhan dermaga tempat anda sandar, dan akhirnya anda harus menunggu terlebih dahulu sampai dermaga itu kosong makaanda akan sandar untuk bongkar muat.
Mungkin itulah sedikit ulasan artikel tentang kendala pengaturan muatan, semoga menambah wawasan kita sekian dan terimakasih
