masukkan script iklan disini
Pelaut Online -Sebanyak 26 pelaut asal Benua Asia yang menjadi sandera perompak Somalia telah mendarat di Nairobi, Kenya. Sebelumnya, mereka dibebaskan pada Jumat 21 Oktober 2016 setelah disandera sejak 2012 di Dabagala, Somalia. Di antara korban penyanderaan juga terdapat warga negara Indonesia (WNI).
FOTO GAMBAR ABK YANG DITAHAN TIBA DIKNYA
Para kru tersebut berasal dari berbagai negara seperti China, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Taiwan. Mereka adalah kru kapal FV Naham 3 berbendera Oman yang disandera oleh perompak Somalia di Seychelles pada Maret 2012.
“Senang berada di sini untuk menyambut mereka sebelum dipulangkan ke negara masing-masing. Senang juga menyerahkan mereka ke para duta besar serta keluarga sandera,” ujar manajer regional Afrika Timur kelompok Oceans Beyond Piracy Group John Steed, dilansir Reuters, Senin (24/10/2016).
“Kita berhasil mencapai apa yang sudah dicapai oleh para ketua suku, tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah daerah yang menekan para perompak untuk membebaskan para sandera,” sambung Steed saat menyambut 26 orang itu yang tiba dengan pesawat bantuan kemanusiaan PBB.
Para perompak sebenarnya menyandera 29 orang setelah membajak kapal FV Naham 3. Namun, kapten kapal tewas saat pembajakan dan dua orang lainnya meninggal dunia karena sakit selama disandera. Kapal tersebut ditenggelamkan oleh para perompak satu tahun setelah dibajak.
Aksi pembajakan oleh perompak Somalia mulai surut dalam tiga tahun terakhir. Kehadiran kapal tempur dari komunitas internasional diyakini menjadi salah satu faktor surutnya perompakan. Para perusahaan ekspedisi juga mulai menyewa pasukan keamanan sendiri demi menjaga kapalnya dari aksi pembajakan di laut.
sumber;news.okezone.co
Mungkin itulah Artikel Pelaut Indonesia Bebas Dari Perompak / Bajak Laut Somalia ? www.pelaut.dephub.go.id cek sertifikat pelaut bagaimana sertifikat pelaut terbaru dan macam macam sertifikat pelaut lowongan kerja pelaut pertamina
Para kru tersebut berasal dari berbagai negara seperti China, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Taiwan. Mereka adalah kru kapal FV Naham 3 berbendera Oman yang disandera oleh perompak Somalia di Seychelles pada Maret 2012.
“Senang berada di sini untuk menyambut mereka sebelum dipulangkan ke negara masing-masing. Senang juga menyerahkan mereka ke para duta besar serta keluarga sandera,” ujar manajer regional Afrika Timur kelompok Oceans Beyond Piracy Group John Steed, dilansir Reuters, Senin (24/10/2016).
“Kita berhasil mencapai apa yang sudah dicapai oleh para ketua suku, tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah daerah yang menekan para perompak untuk membebaskan para sandera,” sambung Steed saat menyambut 26 orang itu yang tiba dengan pesawat bantuan kemanusiaan PBB.
Para perompak sebenarnya menyandera 29 orang setelah membajak kapal FV Naham 3. Namun, kapten kapal tewas saat pembajakan dan dua orang lainnya meninggal dunia karena sakit selama disandera. Kapal tersebut ditenggelamkan oleh para perompak satu tahun setelah dibajak.
Aksi pembajakan oleh perompak Somalia mulai surut dalam tiga tahun terakhir. Kehadiran kapal tempur dari komunitas internasional diyakini menjadi salah satu faktor surutnya perompakan. Para perusahaan ekspedisi juga mulai menyewa pasukan keamanan sendiri demi menjaga kapalnya dari aksi pembajakan di laut.
sumber;news.okezone.co
Mungkin itulah Artikel Pelaut Indonesia Bebas Dari Perompak / Bajak Laut Somalia ? www.pelaut.dephub.go.id cek sertifikat pelaut bagaimana sertifikat pelaut terbaru dan macam macam sertifikat pelaut lowongan kerja pelaut pertamina