Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

inilah Alasan INSA Hapus Kebijakan Tol Laut

PBKuta
Juni 11, 2016
Last Updated 2016-06-11T13:09:28Z
masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Dewan Pimpinan Cabang Indonesian National Shipowner Association (DPC INSA/ asosiasi pemilik kapal Indonesia Surabaya) mengusulkan kepada pemerintah agar konsep tol laut dihapus. Konsep yang sudah diimplementasikan selama satu tahun ini dianggap tidak berpihak pada sejumlah pemilik kapal.

Saat ini mayoritas anggota DPC INSA yang merupakan kapal swasta atau kapal perintis mengalami kesenjangan pelayanan dan disparitas harga. Sebab kapal-kapal yang menjalankan konsep tol laut mendapat subsidi dari pemerintah.

"Kami mengusulkan agar konsep tol laut dibatalkan, jika tidak mampu memberikan perimbangan pelayanan dan kesenjangan persaingan yang tidak sehat," kata  Ketua DPC INSA Surabaya, Stenven Handry Lesawengen, di Surabaya, Sabtu (11/6/16).

inilah Alasan INSA Hapus Kebijakan Tol Laut

Steven mencontohkan  pelayanan di sejumlah dermaga di Indonesia Timur lebih berpihak kepada kapal bermuatan besar. Meskipun kapal-kapal perintis dan kapal swasta datang lebih dahulu, namun operator pelabuhan mendahulukan kapal-kapal tertentu. Padahal untuk biaya sewa kapal per hari mencapai US$ 1.000. Di satu sisi dermaga yang ada cukup terbatas dan tidak bisa digunakan untuk melayani banyak kapal. "Kerugiannya bisa mencapai ratusan juta, kalau bongkar-muat harus menunggu satu minggu. Tinggal hitung saja," paparnya.

Selain itu, kapal-kapal besar yang menjalankan tol laut mendapat subsidi dari pemerintah. Ditambah dengan biaya tenaga bongkar muat mencapai Rp 200 ribu per meter kubik, ditambah ongkos bongkar muat Rp3 juta per TEU’s.

"Kalau memang konsep tol laut dipaksakan, kami usulkan agar dibangunkan infrastruktur berupa dermaga tambahan untuk melayai kapal-kapal perintis. Kedua, INSA Surabaya meminta pemerintah mencabut subsidi untuk kapal-kapal tertentu," tukasnya.

Sementara Suwandi Jon, salah satu anggota INSA Surabaya menegaskan konsep tol laut cukup baik jika dijalankan secara fair. "Disparitas harga di pasar itu bukan disebabkan ongkos transportasi, tetapi karena adanya perbedaan pelayanan di dermaga dan penetapan tarif yang tidak sehat,” tegasnya.

Dia mencontohkan harga semen di Larantuka, Nusa Tenggara Timur Rp 65 ribu/ sak hanya berbeda Rp 10 ribu dengan harga di Jawa. Selisih harga tersebut disebabkan adanya pelayanan di dermaga yang harus dikeluarkan pengusaha kapal.

"Apabila ada infrastruktur yang didukung dengan penjadwalan, saya kira konsep tol laut akan berjalan baik,” terang pemilik kapal Citra Baru itu. Dia juga mengusulkan agar tol laut diterapkan di daerah-daerah yang sulit dijangkau transportasi laut.

Keluhan lain yang dirasakan anggota INSA Surabaya diantaranya penurunan muatan dan voyage. Penurunan voyage kapal dalam satu tahun dari 7 menjadi 3 voyage, dengan muata dari load factor80 persen turun menjadi 30 persen.

"Idealnya satu bulan satu voyage. Tapi sekarang menurun drastis," ungkap Sekretaris Umum DPC INSA Surabaya, Dwi Agus.via kanalsatu

Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan inilah Alasan INSA Hapus Kebijakan Tol Laut semoga berguna dan ada manfaat kami ucapkan "www.PelautOnline.com" job perusahaan kapal untuk pelaut terbaru 1 juni dan juli 2016
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl