Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Begini Keadaa Buruh Pelabuhan Tanjung Priok Jelang Lebaran, Bagaimana Kalau Pelaut ?

PBKuta
Juni 21, 2016
Last Updated 2016-06-21T01:34:20Z
masukkan script iklan disini
Pelaut Online - NASIB Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok dari tahun ke tahun tidak berubah. Setiap hari setidaknya ada 100 TKBM atau buruh pelabuhan nongkrong di pintu masuk pelabuhan khususnya pintu pos 8.

Jika kita mau masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok dipastikan akan melihat sekelompok lelaki nongkrong sambil merokok atau bercanda sesamanya. Mereka inilah kelompok buruh yang sedang mengadu nasib untuk mendapatkan pekerjaan bongkar muat barang di pelabuhan tersibuk ini di Indonesia ini.

Hanya bermodalkan otot dan tenaga tanpa Kartu Tanda Anggota (KTA) Tenaga Kerja Bongkar Muat yang dikordinir oleh Koperasi TKBM buruh ini dikenal buruh dispensasi.
Begini Keadaanuruh Pelabuhan Tanjung Priok Jelang Lebaran, Bagaimana Kalau Pelaut ?

Mereka berharap bisa mendapatkan pekerjaan sehingga saat pulang ke rumah membawa uang untuk menyambung hidup keluarga.

Hasan seorang mandor mengungkapkan sekitar 100 buruh yang biasa nongkrong di depan Pos 8. “Kalau mandor kurang tenaga bongkar muat tinggal datang ke pos 8 dan pasti banyak yang mau kerja,” katanya.

Mandor sering kekurangan buruh untuk bongkar muat barang tertentu seperti curah dan barang kantong (bag). Apalagi bayak buruh resmi banyak menolak mengerjakan bongkar muat barang seperti semen, beras, gula dan sejenisnya yang biasanya dengan sistem upah borongan tarifnya juga sering lebih murah.

“Di sinilah buruh-buruh dispensasi diperlukan untuk melakukan bongkar muat barang barang curah tadi. Tapi buruh resmi juga masih ada yang mau melakukan bongkar muat barang jenis ini,” katanya.

3 HARI SEMINGGU

Beberapa buruh mengungkapkan kondisi mereka kini sangat mengenaskan volume pekerjaannya tidak banyak.

Misalnya dalam sebulan hanya bekerja tiga hari. Seberapa besar upah yang didapat buruh yang sering nongkrong di Pos 8?

Baca Juga: 2 Orang Pembunuh PELAUT Di Koja Jakarta, Motif Pembunuhanya Begini

Syamsuri, buruh dispensasi warga Cilincing Jakut ini berbeda cerita dia mengaku nasibnya masih menyedihkan. Karena sehari kerja dua minggu menganggur.

Sedangkan upah yang didapatinya kalau ada pekerjaan sekitar Rp150 ribu. Padahal dia memiliki tanggungan seorang istri dan tiga anak.

Untuk mempertahankan dapur tetap ngebul isterinya terpaksa mengamen di jalanan, tutur lelaki kelahiran Cirebon, Jabar ini.

Dia berharap kesejahteraan buruh non KTA TKBM ini nantinya lebih baik, tuturnya.

“Saya bingung mau Lebaran begini pekerjaan dikit saya pasrah saja sama yang Kuasa,” ujar Ana.
Data di Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Priok jumlah buruh dispensasi 458 orang. Mereka akan ditata lebih baik untuk menangani bongkar muat barang khusus seperi semen, beras dan jenis curah lainnya dengan upah borongan yang masih dibahas dengan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI. (dwi)
 source poskotanews.com

Mungkin itulah Artikel Berita Hari ini dan terimakasih telah baca postingan Begini Keadaa Buruh Pelabuhan Tanjung Priok Jelang Lebaran, Bagaimana Kalau Pelaut ? semoga berguna dan ada manfaat kami ucapkan "www.PelautOnline.com" job perusahaan kapal untuk pelaut terbaru 1 juni dan juli 2016
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl