masukkan script iklan disini
Pelaut Online -Kronologi Kapal Wisatawan Thailand Yang Menewaskan 4 Orang, Jasad wisatawan Inggris yang hilang selama empat hari akhirnya ditemukan, Ahad (29/5). Ia menjadi korban keempat yang tewas dalam kecelakaan kapal cepat di Thailand selatan.
Kapal yang membawa 32 wisatawan dan empat awak itu terbalik Kamis (26/5) sore akibat gelombang besar dekat pantai di Koh Samui, sebuah pulau populer di teluk Thailand.
Kecelakaan tersebut melemparkan semua penumpang kapal. Beberapa penumpang terjebak di bawah lambung kapal.
Jasad tiga perempuan asal Inggris, Jerman dan Hong Kong ditemukan tim penyelamat dan mencari Jason Parnell (46 tahun) asal Inggris. "Para petugas penyelamat menemukan tubuhnya pada 9.25 pagi di dekat lokasi kecelakaan," ujar Ketnan Jenderal Ukhcarawath Sithanaubol dilansir Channel News Asia, Ahad (29/5).
Ia mengatakan, tubuhnya terjebak di antara bebatuan. "Tim penyelamat membawa tubuhnya ke darat dengan perahu karet," lanjut dia. Parnell berpergian dengan istrinya yang selamat dari kecelakaan.
Wisatawan Inggris kedua yang tewas, Monica Cozma tengah merayakan bulan madu dengan suaminya yang selamat dari kecelakaan. Dua korban lainnya Kafp Franeiska (29 tahun) asal Jerman dan Trunk Laidka (30 tahun) dari Hong Kong.
Kapal yang mengangkut wisatawan di sekitar pantai populer Thailand dikenal nekat dan berbahaya. Mereka sering menyediakan rompi keselamatan dalam jumlah sedikit, tidak mencukupi penumpang.
Kapal cepat juga sering penuh sesak untuk perusahaan mendapat banyak keuntungan dari setiap perjalanan.
Polisi menghukum kapten kapal atas dasar kelalaian yang menyebabkan kematian dan cedera. Ia bisa dihukum selama 10 tahun penjara.
Meski pariwisata menjadi sumber utama pendapatan Thailand, reputasi kerajaan sebagai 'Lands of Smiles' telah menderita dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu diakibatkan serangkaian kecelakaan mematikan bus dan perahu, kejahatan profil tinggi terhadap orang asing dan satu dekade ketidakstabilan politik.via republika
Kapal yang membawa 32 wisatawan dan empat awak itu terbalik Kamis (26/5) sore akibat gelombang besar dekat pantai di Koh Samui, sebuah pulau populer di teluk Thailand.
Kecelakaan tersebut melemparkan semua penumpang kapal. Beberapa penumpang terjebak di bawah lambung kapal.
Jasad tiga perempuan asal Inggris, Jerman dan Hong Kong ditemukan tim penyelamat dan mencari Jason Parnell (46 tahun) asal Inggris. "Para petugas penyelamat menemukan tubuhnya pada 9.25 pagi di dekat lokasi kecelakaan," ujar Ketnan Jenderal Ukhcarawath Sithanaubol dilansir Channel News Asia, Ahad (29/5).
Ia mengatakan, tubuhnya terjebak di antara bebatuan. "Tim penyelamat membawa tubuhnya ke darat dengan perahu karet," lanjut dia. Parnell berpergian dengan istrinya yang selamat dari kecelakaan.
Wisatawan Inggris kedua yang tewas, Monica Cozma tengah merayakan bulan madu dengan suaminya yang selamat dari kecelakaan. Dua korban lainnya Kafp Franeiska (29 tahun) asal Jerman dan Trunk Laidka (30 tahun) dari Hong Kong.
Kapal yang mengangkut wisatawan di sekitar pantai populer Thailand dikenal nekat dan berbahaya. Mereka sering menyediakan rompi keselamatan dalam jumlah sedikit, tidak mencukupi penumpang.
Kapal cepat juga sering penuh sesak untuk perusahaan mendapat banyak keuntungan dari setiap perjalanan.
Polisi menghukum kapten kapal atas dasar kelalaian yang menyebabkan kematian dan cedera. Ia bisa dihukum selama 10 tahun penjara.
Meski pariwisata menjadi sumber utama pendapatan Thailand, reputasi kerajaan sebagai 'Lands of Smiles' telah menderita dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu diakibatkan serangkaian kecelakaan mematikan bus dan perahu, kejahatan profil tinggi terhadap orang asing dan satu dekade ketidakstabilan politik.via republika