masukkan script iklan disini
Pelaut Online -Bagaimana Contoh Tugas ROLL Kapal Sedang Kandas Semua ABK yang ada diatas kapal agar penanggulanganya menjadi lebih mudah dan cepat?
Setiap keadaan darurat diatas kapal, sangat diperlukan tugas dan kerja sama setiap posisi yang diembankan, oleh karena itu diatas kapal mulai dari rating sampai perwira, seperti dalam keadaan terbakar dan kandas butuh kerja team yang tepat, oleh karena itu sebagian kapal besar " kontainer, general cargo, AHTS, Penumpang " selalu diadakan latihan.
foto gambar dari pixabay.com
Berikut ini adalah daftar list bagaimana menangani kapal sedang kandas
01.Master : Pimpinan Komando Umum di atas kapal, Olah Gerak dan komunikasi dengan semua Regu.
02.Chief Officer : Pimpinan Komando Team Lapangan, periksa daerah kandas, kerusakan dan bahaya polusi.
03.Second Officer : Komando Regu di laut, komunikasi dengan nakhoda, siapkan sekoci untuk memeriksa
kerusakan dan menangani tumpahan minyak di laut akibat kandas.
04.Third Officer : Membantu nakhoda di anjungan, mencatat semua kejadian, keadaan cuaca dan posisi kapal saat itu.
05.Fourth Officer : Memeriksa dan mengukur semua tangki muatan, tangki ballast, tangki air tawar khususnya dekat daerah yang kandas, melaporkannya kepada Chief Officer.
06.Radio Officer : Membantu komunikasi dengan pihak luar sesuai perintah nakhoda.
07.Chief Engineer : Komando umum kamar mesin, siap berolah gerak di anjungan.
08.First Engineer : Membantu Chief Engineer dengan menyiapkan mesin untuk olah gerak.
09.Second Engineer : Memeriksa dan mengukur tangki bahan bakar, melaporkannya ke Chief Engineer,
10.Third Engineer : Membantu Second Officer siapkan mesin sekoci, ikut menangani tumpahan minyak di laut.
11.Fourth Engineer : Membantu Chief Officer memeriksa kerusakan dan penanganan teknis.
12.Pumpman I : Siapkan saluran, pompa muatan, pompa ballast untuk transfer dari tangki yang bocor ke tangki lain sesuai perintah Chief Officer.
13.Pumpman II : Menyiapkan Oil Spill Gears, mengatur kran-kran yang akan digunakan untuk transfer dan menangani tumpahan yang terjadi.
14.Q.Master A : Berada di anjungan memegang kemudi dan pengamatan sekitar.
15.Q.Master B : Membantu Fourth Officer memeriksa dan mengukur semua tangki.
16.Q.Master C : Membantu Second Officer siapkan sekoci, oil spill gears dan ikut menangani tumpahan.
17.Engine Foreman : Membantu Second Engineer siapkan pompa bahan bakar untuk transfer.
18.Oiler A : Membantu First Engineer siapkan mesin untuk olah gerak.
19.Oiler B : Membantu Second Engineer memeriksa dan mengukur tangki bahan bakar.
20.Oiler C : Membantu Engine Foreman siapkan keran-keran dan saluran bahan bakar.
21.Electrician : Penanganan electrical dan siapkan lampu jinjing di lokasi yang kandas.
22.Chief Cook : Regu penolong untuk kemungkinan terjadinya kecelakaan.
23.Second Cook : Siapkan tandu (stretcher) dan peralatan lainnya yang diperlukan.
24.Messboy A : Menyiapkan selang-selang pemadam kebakaran di lokasi kejadian.
25.Messboy B : Menyiapkan pemadam jinjing di lokasi kejadian.
26.Deck Cadet A : Membantu Pumpman II dan Second Officer siapkan oil spill gears.
27.Deck Cadet B : Membantu Nakhoda dan Third Officer di anjungan.
28.Deck Cadet C : Membantu Chief Officer memeriksa dan mencatat kerusakan yang terjadi.
29.Engine Cadet A : Membantu Second Engineer mengukur dan mencatat isi tangki bahan bakar.
30.Engine Cadet B : Membantu First Engineer siapkan mesin untuk olah gerak.
Dengan demikian membuat list kerja saat keadaan darurat maka pekerjaan akan menjadi semakin ringan dan penanggulangan bahaya bisa meminimalist dengan cepat
Baca Postingan Lainya Yaitu :
Bagaimana Cara Terbaru Cek Sertifikat Online Pelaut Dengan Mudah Serta Pengertian
Contoh Surat Lamaran Kerja Pelaut AB, Rating, Oiler, Chef Cook Dan Perwira Kapten
Daftar Lengkap Berapa Biaya Kursus Semua Jenis Sertifikat Di STIP Jakarta
Harga Tiket Kapal PELNI Terbaru 2016 Serta Alamat Kantor Agen diseluruh indonesia
Setiap keadaan darurat diatas kapal, sangat diperlukan tugas dan kerja sama setiap posisi yang diembankan, oleh karena itu diatas kapal mulai dari rating sampai perwira, seperti dalam keadaan terbakar dan kandas butuh kerja team yang tepat, oleh karena itu sebagian kapal besar " kontainer, general cargo, AHTS, Penumpang " selalu diadakan latihan.
Berikut ini adalah daftar list bagaimana menangani kapal sedang kandas
01.Master : Pimpinan Komando Umum di atas kapal, Olah Gerak dan komunikasi dengan semua Regu.
02.Chief Officer : Pimpinan Komando Team Lapangan, periksa daerah kandas, kerusakan dan bahaya polusi.
03.Second Officer : Komando Regu di laut, komunikasi dengan nakhoda, siapkan sekoci untuk memeriksa
kerusakan dan menangani tumpahan minyak di laut akibat kandas.
04.Third Officer : Membantu nakhoda di anjungan, mencatat semua kejadian, keadaan cuaca dan posisi kapal saat itu.
05.Fourth Officer : Memeriksa dan mengukur semua tangki muatan, tangki ballast, tangki air tawar khususnya dekat daerah yang kandas, melaporkannya kepada Chief Officer.
06.Radio Officer : Membantu komunikasi dengan pihak luar sesuai perintah nakhoda.
07.Chief Engineer : Komando umum kamar mesin, siap berolah gerak di anjungan.
08.First Engineer : Membantu Chief Engineer dengan menyiapkan mesin untuk olah gerak.
09.Second Engineer : Memeriksa dan mengukur tangki bahan bakar, melaporkannya ke Chief Engineer,
10.Third Engineer : Membantu Second Officer siapkan mesin sekoci, ikut menangani tumpahan minyak di laut.
11.Fourth Engineer : Membantu Chief Officer memeriksa kerusakan dan penanganan teknis.
12.Pumpman I : Siapkan saluran, pompa muatan, pompa ballast untuk transfer dari tangki yang bocor ke tangki lain sesuai perintah Chief Officer.
13.Pumpman II : Menyiapkan Oil Spill Gears, mengatur kran-kran yang akan digunakan untuk transfer dan menangani tumpahan yang terjadi.
14.Q.Master A : Berada di anjungan memegang kemudi dan pengamatan sekitar.
15.Q.Master B : Membantu Fourth Officer memeriksa dan mengukur semua tangki.
16.Q.Master C : Membantu Second Officer siapkan sekoci, oil spill gears dan ikut menangani tumpahan.
17.Engine Foreman : Membantu Second Engineer siapkan pompa bahan bakar untuk transfer.
18.Oiler A : Membantu First Engineer siapkan mesin untuk olah gerak.
19.Oiler B : Membantu Second Engineer memeriksa dan mengukur tangki bahan bakar.
20.Oiler C : Membantu Engine Foreman siapkan keran-keran dan saluran bahan bakar.
21.Electrician : Penanganan electrical dan siapkan lampu jinjing di lokasi yang kandas.
22.Chief Cook : Regu penolong untuk kemungkinan terjadinya kecelakaan.
23.Second Cook : Siapkan tandu (stretcher) dan peralatan lainnya yang diperlukan.
24.Messboy A : Menyiapkan selang-selang pemadam kebakaran di lokasi kejadian.
25.Messboy B : Menyiapkan pemadam jinjing di lokasi kejadian.
26.Deck Cadet A : Membantu Pumpman II dan Second Officer siapkan oil spill gears.
27.Deck Cadet B : Membantu Nakhoda dan Third Officer di anjungan.
28.Deck Cadet C : Membantu Chief Officer memeriksa dan mencatat kerusakan yang terjadi.
29.Engine Cadet A : Membantu Second Engineer mengukur dan mencatat isi tangki bahan bakar.
30.Engine Cadet B : Membantu First Engineer siapkan mesin untuk olah gerak.
Dengan demikian membuat list kerja saat keadaan darurat maka pekerjaan akan menjadi semakin ringan dan penanggulangan bahaya bisa meminimalist dengan cepat
Baca Postingan Lainya Yaitu :