masukkan script iklan disini
Pelaut Online -MENGATASI BAHAYA TENGGELAM PADA KAPAL, Jika sebelumnya admin telah posting tempat lowongan kerja terbaru 2016 tanpa melalui agen / calo yang tidak jelas keberadaanya, bagi calon pelaut yang bekerja di kapal silahkan lihat post sebelumnya, karena gaji di perusahaan tersebut sangat besar dan kapal mereka banyak, baik itu AHTS supply boat, Tanker, general cargo dan juga tug boat, selain itu perusahaan itu ada tunjangan asuransi dan premi serta tiket pulang pergi naik pesawat dan mereka mencari Perwira Nahkoda, Kapten Master, AB Ratting, Cook Chef, Second / Chif Officer Dan juga Masinis( Kelas 3 ) serta bosun
Siapapun pelaut tidak menginkan kejadian yang bisa buat rugi kantor dan dirinya, namun terkadang faktor alam tidak bisa di prediksi sehingga peristiwa itu diterima lapang dada, banyak makalah Kemungkinan bahaya tenggelamnya suatu kapal dapat di sebabkan karena Tubrukan, Kandas dikarang atau Patah karena muatan barang terlalu over
Bahaya – bahaya tersebut dapat diatasi dengan 2 cara yaitu:
-Dari segi bangunan/konstruksi kapal
-Dari perlengkapan keselamatan
1. Dari Segi Bangunan
Syarat-syarat bangunan sebuah kapal ialah:
Mempunyai konstruksi yang baik
Pembagian kapal dalam kompartemen-kompartemen
Kapal dengan dasar ganda (Double Bottom)
Dasar Berganda
A1 : Sekat yg paling muka disebut sekat tabrakan (Collession Bulk Head)
A2 : Sekat – sekat
A3 : Sekat yg paling belakang (Stern Bulk Head)
b : Kompartemen untuk menjaga bocoran dari samping
Dasar berganda untuk menjaga bocoran dari bawah
2. Dari Perlengkapan Keselamatan
Alat – alat keselamatan
- Sekoci penolong
- Pelampung penolong, dll
Syarat – syarat sekoci penolong bermotor :
1.Motor harus dari jenis tekanan tinggi
2.Tiap waktu siap untuk digunakan dan cepat dapat dihidupkan dalam keadaan apapun juga.
3.Menggunakan bahan bakar dgn titik nyala tidak boleh kurang dari 430C
4.Daya motor dapat memberi kecepatan maju kepada sekoci dgn muatan penuh dalam keadaan laut tenang:
- 6 mil/jam Untuk kapal penumpang tangki, pabrik pengolah ikan, penangkapan ikan.
- 4 mil/jam Untuk sekoci bermotor lainnya.
5. Jumlah bahan bakar cukup untuk berlayar terus selama 24 jam dengan kecepatan tersebut diatas.
Motor dan perlengkapannya terselubung dengan baik sehingga motor tetap bekerja dengan baik dalam -keadaan cuaca yg paling buruk.
-Selubung harus tahan api
-Motor harus dapat bergerak mundur
Mungkin itulah materi kita hari ini semoga bisa menambah wawasan kita dalam dunia kelautan / maritim, sekian dan termakasih baca juga postingan sebelumnya yaitu daftar perusahan offshore untuk pelaut dan rigger
Siapapun pelaut tidak menginkan kejadian yang bisa buat rugi kantor dan dirinya, namun terkadang faktor alam tidak bisa di prediksi sehingga peristiwa itu diterima lapang dada, banyak makalah Kemungkinan bahaya tenggelamnya suatu kapal dapat di sebabkan karena Tubrukan, Kandas dikarang atau Patah karena muatan barang terlalu over
Bahaya – bahaya tersebut dapat diatasi dengan 2 cara yaitu:
-Dari segi bangunan/konstruksi kapal
-Dari perlengkapan keselamatan
1. Dari Segi Bangunan
Syarat-syarat bangunan sebuah kapal ialah:
Mempunyai konstruksi yang baik
Pembagian kapal dalam kompartemen-kompartemen
Kapal dengan dasar ganda (Double Bottom)
A1 : Sekat yg paling muka disebut sekat tabrakan (Collession Bulk Head)
A2 : Sekat – sekat
A3 : Sekat yg paling belakang (Stern Bulk Head)
b : Kompartemen untuk menjaga bocoran dari samping
Dasar berganda untuk menjaga bocoran dari bawah
2. Dari Perlengkapan Keselamatan
Alat – alat keselamatan
- Sekoci penolong
- Pelampung penolong, dll
Syarat – syarat sekoci penolong bermotor :
1.Motor harus dari jenis tekanan tinggi
2.Tiap waktu siap untuk digunakan dan cepat dapat dihidupkan dalam keadaan apapun juga.
3.Menggunakan bahan bakar dgn titik nyala tidak boleh kurang dari 430C
4.Daya motor dapat memberi kecepatan maju kepada sekoci dgn muatan penuh dalam keadaan laut tenang:
- 6 mil/jam Untuk kapal penumpang tangki, pabrik pengolah ikan, penangkapan ikan.
- 4 mil/jam Untuk sekoci bermotor lainnya.
5. Jumlah bahan bakar cukup untuk berlayar terus selama 24 jam dengan kecepatan tersebut diatas.
Motor dan perlengkapannya terselubung dengan baik sehingga motor tetap bekerja dengan baik dalam -keadaan cuaca yg paling buruk.
-Selubung harus tahan api
-Motor harus dapat bergerak mundur
Mungkin itulah materi kita hari ini semoga bisa menambah wawasan kita dalam dunia kelautan / maritim, sekian dan termakasih baca juga postingan sebelumnya yaitu daftar perusahan offshore untuk pelaut dan rigger
