masukkan script iklan disini
Pelaut Online -Prosedur Penanganan Keadaan Darurat ABK Yang Baik Dan Benar, Keadaan Darurat Adalah Suatu Cara dan Pedoman Kerja Dalam Penanggulangan Situasi Keadaan Darurat, Dengan Maksud Untuk Mencegah, Mengurangi Kerugian Yang Lebih Besar,Sebab Kita Ketahui Dalam Pekerjaan Itu Tidak Selamanya Baik Dan Pasti Ada Halangan Dan juga Rintangan, Apa Lagi Anda Kerja Dikapal, Sungguh Banyak Cobaanya, Seperti Badai Angin Topan Yang Bisa menerjang Ombak Anda.
Pengertian Yang Dimaksud Keadaan Darurat Adalah Keadaan Dimana Kapal Sedang Mengalami Musibah Yang Lain Dari Keadaan Normal Yang Mempunyai Kecenderungan Atau Potensi Tingkat Yang Membahayakan Baik Keselamatan Manusia, Harta Benda, Maupun Lingkungan.
gambar foto dari website pixabay.com
Keuntungan / Manfaat Dengan Adanya Organisasi Penanggulangan Keadaan Darurat Adalah:
- Tugas Dan Tanggung Jawab Tidak Terlalu Berat, Karena Dipikul Bersama-Sama Serta Berbeda-Beda. - Tugas Dan Tanggung Jawab Dapat Tertulis Dengan Jelas, Dengan Demikian Dapat Mengurangi Tindakan-Tindakan Yang Kurang Disiplin.
- Hanya Ada Satu Pimpinan (Komando), Sehingga Perintah, Instruksi Dan Lain-Lain Akan Lebih Terarah, Teratur Dan Terpadu Terhindar Dari Kesimpangsiuran.
- Dapat Terhindar Dari Hambatan Hirarki Fermal Yang Selalu Ada Dalam Perusahaan, Karena Petugas Dari Berbagai Bidan Yang Diperlukan Semuanya Sudah Tergabung Dalam Bentuk Organisasi.
- Apabila Terjadi Suatu Kegagalan Karena Melaksanakan Tugas Yang Tertentu, Maka Hal Ini Dapat Segera Dipelajari Kembali Untuk Perbaikan.
Dengan Adanya Organisasi Keadaan Darurat, Maka Semuanya Individu Merasa Saling Terkait
A. Pusat Komando Adalah Yang Mengontrol Kegiatan Dibawa Pimpinan Nahkoda Atau Perwira Jaga Senior Serta Dilengkapi Perangkat Komunikasi Intern Dan Exteren.
B. Kelompok Kesadaran Darurat Adalah Kelompok Dibawah Perwira Senior Yang Dapat Menaksir Keadaan, Melaporkan Ke Pusat Komando Menyarankan Tindakan Apa Yang Harus Diambil, Apa Dan Darimana Bantuan Dibutuhkan.
C. Kelompok Pendukung Adalah Kelompok Dibawah Seorang Perwira Harus Selalu Siap Membantu Kelompok Induk Dengan Perintah Pusat Komando Dan Menyediakan Bantuan Pendukung.
1. Tindakan Yang Perlu Diperhatikan Oleh Nakhoda Bila Terjadi Keadaan Darurat Di Kapal Adalah:
- Menyatakan Keadaan Darurat Di Kapal Adalah.
- Memutuskan Untuk Segera Meniggalkan Kapal.
- Mengirim Berita Bahaya.
- Mempersiapkan Makanan Dan Air.
* Mempertimbangkan Kelemahan-Kelemahan Dan Kecelakaan Orang-Orang Di Kapal:
- Menjaga Disiplin Dan Ketentraman Mental Terhadap Kelemahan Yang Disebabkan Oleh Keadaan Darurat Tersebut.
- Memberikan Semangat Agar Tidak Putus Asa Dalam Menunggu Pertolongan SAR Search And Rescue
Tindakan-Tindakan Yang Harus Dilakukan Bila Kapal Dalam Keadaan Kandas, Selain Menggerakkan Mesin Mundur Adalah:
- Stop Mesin.
- Bunyikan Sirene Bahaya.
- Pintu-Pintu Kedap Air Ditutup.
- Nahkoda Diberitahu.
- Kamar Mesin Diberitahu.
- VHF Dipindahkan Kechannel 16.
- Tanda-Tanda Bunyi Kapal Kandas Dibunyikan.
- Lampu-Lampu Dan Sosok Benda Diperlihatkan.
- Lampu Dek Dinyalakan.
- Menyonding Got-Got Dan Tangki-Tangki Dengan Tujuan Untuk Memeriksa Apakah Kapal Bocor.
- Di Sekeliling Kapal Di Perfum Untuk Menentukan Seberapa Jauh Dan Seberapa Dari Panjang Kapal Yang Kandas.
Demikianlah Ulasan Materi Kali Ini, Semoga Definisi Keadaan Darurat ini Berguna dan juga anda selamat kerja dikapal, Terimakasih Silahkan Baca Juga Postingan Sebelumnya Yaitu Biodata Profil Jessica Watson & Laura Dekker Pelaut Wanita Termuda Dunia
Pengertian Yang Dimaksud Keadaan Darurat Adalah Keadaan Dimana Kapal Sedang Mengalami Musibah Yang Lain Dari Keadaan Normal Yang Mempunyai Kecenderungan Atau Potensi Tingkat Yang Membahayakan Baik Keselamatan Manusia, Harta Benda, Maupun Lingkungan.
Keuntungan / Manfaat Dengan Adanya Organisasi Penanggulangan Keadaan Darurat Adalah:
- Tugas Dan Tanggung Jawab Tidak Terlalu Berat, Karena Dipikul Bersama-Sama Serta Berbeda-Beda. - Tugas Dan Tanggung Jawab Dapat Tertulis Dengan Jelas, Dengan Demikian Dapat Mengurangi Tindakan-Tindakan Yang Kurang Disiplin.
- Hanya Ada Satu Pimpinan (Komando), Sehingga Perintah, Instruksi Dan Lain-Lain Akan Lebih Terarah, Teratur Dan Terpadu Terhindar Dari Kesimpangsiuran.
- Dapat Terhindar Dari Hambatan Hirarki Fermal Yang Selalu Ada Dalam Perusahaan, Karena Petugas Dari Berbagai Bidan Yang Diperlukan Semuanya Sudah Tergabung Dalam Bentuk Organisasi.
- Apabila Terjadi Suatu Kegagalan Karena Melaksanakan Tugas Yang Tertentu, Maka Hal Ini Dapat Segera Dipelajari Kembali Untuk Perbaikan.
Dengan Adanya Organisasi Keadaan Darurat, Maka Semuanya Individu Merasa Saling Terkait
#Contigency Plan Adalah Suatu Rencana Keadaan Darurat.Tugas-Tugas Khusus Dalam Prosedur Keadaan Darurat Di Bawah Ini:
#Emergency Instruction Adalah Suatu Pengumuman Tentang Keadaan Darurat.
#Master List Adalah Suatu Daftar Periksa (Absent) Yang Harus Ditempatkan Pada Setiap Stasiun Yang Menunjukkan Nama Dan Tugas Masing-Masing Anggota Tim.
A. Pusat Komando Adalah Yang Mengontrol Kegiatan Dibawa Pimpinan Nahkoda Atau Perwira Jaga Senior Serta Dilengkapi Perangkat Komunikasi Intern Dan Exteren.
B. Kelompok Kesadaran Darurat Adalah Kelompok Dibawah Perwira Senior Yang Dapat Menaksir Keadaan, Melaporkan Ke Pusat Komando Menyarankan Tindakan Apa Yang Harus Diambil, Apa Dan Darimana Bantuan Dibutuhkan.
C. Kelompok Pendukung Adalah Kelompok Dibawah Seorang Perwira Harus Selalu Siap Membantu Kelompok Induk Dengan Perintah Pusat Komando Dan Menyediakan Bantuan Pendukung.
1. Tindakan Yang Perlu Diperhatikan Oleh Nakhoda Bila Terjadi Keadaan Darurat Di Kapal Adalah:
- Menyatakan Keadaan Darurat Di Kapal Adalah.
- Memutuskan Untuk Segera Meniggalkan Kapal.
- Mengirim Berita Bahaya.
- Mempersiapkan Makanan Dan Air.
* Mempertimbangkan Kelemahan-Kelemahan Dan Kecelakaan Orang-Orang Di Kapal:
- Menjaga Disiplin Dan Ketentraman Mental Terhadap Kelemahan Yang Disebabkan Oleh Keadaan Darurat Tersebut.
- Memberikan Semangat Agar Tidak Putus Asa Dalam Menunggu Pertolongan SAR Search And Rescue
Tindakan-Tindakan Yang Harus Dilakukan Bila Kapal Dalam Keadaan Kandas, Selain Menggerakkan Mesin Mundur Adalah:
- Stop Mesin.
- Bunyikan Sirene Bahaya.
- Pintu-Pintu Kedap Air Ditutup.
- Nahkoda Diberitahu.
- Kamar Mesin Diberitahu.
- VHF Dipindahkan Kechannel 16.
- Tanda-Tanda Bunyi Kapal Kandas Dibunyikan.
- Lampu-Lampu Dan Sosok Benda Diperlihatkan.
- Lampu Dek Dinyalakan.
- Menyonding Got-Got Dan Tangki-Tangki Dengan Tujuan Untuk Memeriksa Apakah Kapal Bocor.
- Di Sekeliling Kapal Di Perfum Untuk Menentukan Seberapa Jauh Dan Seberapa Dari Panjang Kapal Yang Kandas.
Demikianlah Ulasan Materi Kali Ini, Semoga Definisi Keadaan Darurat ini Berguna dan juga anda selamat kerja dikapal, Terimakasih Silahkan Baca Juga Postingan Sebelumnya Yaitu Biodata Profil Jessica Watson & Laura Dekker Pelaut Wanita Termuda Dunia