Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Istilah Penanganan Dan Pengaturan Muatan Barang Di Kapal

Kyu Enda
Oktober 25, 2015
Last Updated 2015-10-24T21:30:08Z
masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Istilah Penanganan Dan Pengaturan Muatan Barang Di Kapal,Pasti anda sudah sering lihat barang yang pecah ataupun saat nonton film tiba-tiba ada sebuah kapal terbelah secara tiba-tiba, tentu anda dunk penyebabnya ? dalam dunia maritim dan juga diatas kapal setiap ABK sangat berhati-hati menyusun barang dan tidak boleh sembarangan menempatkan barang yang tidak cocok pada tempatnya, begitu juga dalam kontainer harus dikemas sebaik mungkin pemadatanya.

Di dalam pelabuhan khusunya Freight Forwarding dan Jasa Angkutan Barang Sejenis Perusahaan EMKL  Maka Tidak Jauh Anda Akan Bicara Tentang export dan Import, dan tentunya semua keterangan jelas dalam surat seperti yang telah kami posting sebelumnya.

Dalam rangka melindungi sebuah muatan, beberapa jenis  muatan memerlukan peranginan palka. Cara mengatur peranginan palka yaitu Sangat tergantung dari jenis muatan dan tidak semua jenis muatan memerlukan peranginan, kita buat sebagai Contoh Muatan batu bara curah, tdk blh  mengadakan peranginan sebab akan terjadi  kebocoran atau ledakan

Istilah Penanganan Dan Pengaturan Muatan Kapal

Berikut ini adalah istilah kata dalam dunia Kelautan

1.Broken Stowage = Besarnya persentase (%) ruangan yg hilang / Tidak terpakai / ruangan rugi pd pengaturan   muatan dlm suatu palka

2.Stowage Plan = Sebuah gambaran informasi mengenai rencana  pengaturan muatan diatas kapal yg mana  gambar tsb menunjukkan pandangan samping   (denah) serta pandangan atas (profil) dari   letak-2 muatan, jumlah muatan Dan  berat   muatan yg berada dlm palka sesuai tanda   pengiriman (consignment mark) bagi masing- masing      pelabuhan tujuan

3.Stowage faktor = Besarnya ruangan (M3) yg dibutuhkan Untuk  memuat muatan seberat 1 ton

4.Full Dan  Down = Suatu pemuatan yg  dilakukan sedemikian  rupa shg ruang muatan yg tersedia terisi  penuh Dan  kapal terbenam pd sarat maksimal   yg diijinkan

5. Batasan / syarat-2 yg hrs dipenuhi shg peti  kemas tsb layak Untuk sarana pemuatan
- Mempunyai sifat-2 yg tetap, Dan  krn itu hrs   cukup Untuk digunakan berulang kali
- Dibangun sedemikian rupa shg dpt digunakan  Untuk menyimpan barang selanjutnya dgn   menggunakan berbagai-2 jenis alat angkut  (intermoda) yg dimungkinkan tanpa pemindahan isi peti kemas
- Diperlengkapi dgn suatu peralatan khusus yg  memungkinkan Untuk siap diangkut terutama  pemindahan dari satu jenis alat pengangkut  ke jenis alat pengangkutan lainnya
- Dirancang sedemikian rupa shg mudah Untuk  melakukan pengisian / Untuk dikosongkan- Mempunyai volume minimum sebesar 1 M3 atau lebih

6.Bay = Pengaturan muatan / peti kemas dimulai  dari depan sampai kebelakang dgn catatan nomor ganjil Untuk TEU Dan  genap Untuk FEU

7.Row = Penagturan peti kemas dimulai dari tengah Dan dilihat dari arah belakang dgn syarat Row Ganjil kekanan Dan  Row Genap kekiri

8.Tier = Penagturan muatan / peti kemas dimulai dari bawah ke atas

9. FCL (Full Container Load) = Sebuah container dipakai oleh satu shipper saja. Prosedurnya ialah sbg container kosong oleh carrier diangkut kegudang shipper. Shipper bertanggung jawab Untuk melakukan shuffing

10. LCL (Less Than container Load) = Satu container dimuati oleh beberapa  shipper, Carrier / freight forwarder  membawa container kosong dari container   depot Untuk dibawa ke CFS carrier, Shipper   membawa barangnya ke CFS carrier, carrier melakukan shuffing atas biayanya

Beberapaistilah diatas ada juga cara menghitunganya, mungkin di postingan selanjutnya kita akan bahasa bagaimana cara menghitung melalui rumus setiap berat barang dan ruangan,sekian dan terimakasih semoga berguna dan bermanfaat.baca juga SURAT-SURAT MUATAN (DOCUMENTS OF CARGO)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl