masukkan script iklan disini
Pelaut Online - Cara Mengatur Muatan (Stowage Plan) ,Sebuah Kapal Yang Memiliki 2 (Dua) Buah Palka Dengan Data-Data Volume Ruang Muat Palka I Dan Ii = 3.290 Meter Kubik Daya Angkut Muatan ( Cargo Dwt) = 2.350 Ton, Ada Pengirim Barang Pupuk Dalam Karung Sebanyak 150 Dan Peti-Peti Kelontongan, Tepung Terigu Dalam Karung Serta Plat-Plat Besi Sampai Drum-Drum Oil, Kebetulan Si Pengirim Barang Adalahpebisnis Sukses Di Daerahnya, Tentu Semua Barang Itu Ada Volumenya, Maka Untuk Orang Kapal Harus Tahu Berapa Jumlah Kapasitas Keseluruhan Muatan Agar Tidak Overload Dan Menghindari Hal Yang Tidak Diinginkan, Oleh Itu Ada Sebuah Perencanan Penyusunan Barang Yang Biasa Disebut Stowage Plan.
Apa Itu Stowage Plan Adalah Merupakan Sebuah Gambaran Informasi Mengenai Rencana Pengaturan Muatan Diatas Kapal Yang Mana Gambar Tersebut Menunjukkan Pandangan Samping (Denah) Serta Pandangan Atas (Profil) Dari Letak-Letak Muatan, Jumlah Muatan, Dan Berat Muatan Yang Berada Dalam Palka Sesuai Tanda Pengiriman (Onsignment Mark) Bagi Masing-Masing Pelabuhan Tujuannya.
Rencana Pengaturan Muatan Yang Berupa Peti Kemas (Container) Dikenal Dengan Istilah Bay Plan, Sedangkan Untuk Muatan Cair Pada Kapal Tanker Dikenal Dengan Oil Plan.
Kegunaan Dan Fungsi Dari Stowage Plan Adalah :
1.Dapat Mengetahui Letak Tiap Muatan Serta Jumlah Dan Beratnya.
2.Dapat Merencanakan Kegiatan Pembongkaran Yang Akan Dilakukan.
3.Dapat Memperhitungkan Jumlah Buruh Yang Diperlukan.
4.Dapat Memperhitungkan Lamanya Waktu Pembongkaran Berlangsung.
5.Sebagai Dokumen Pertanggung Jawaban Atas Pengaturan Muatan.
Hal-Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Pembuatan Stowage Plan Adalah :
1.Agar Bisa Menghitung Stabilitas Kapal.
2.Dapat Menempatkan Kondisi Dan Letak Peralatan Bongkar Muat.
3.Menghitung Kekuatan Geladak
4.Volume Ruang Muat Dan Daya Angkut Kapal.
5.Penempatkan Barang Ke Pelabuhan Tujuan Dari Muatan.
6.Jumlah, Berat, Jenis Dan Sifat Muatan Pada Tiap-Tiap Palka.
7.Adanya Muatan Yang Belum Siap Dikapalkan Dan Muatan Opsi (Optie).
Jenis Stowage Plan Ada 2 (Dua) Macam Yaitu :
1.Tentative Stowage Plan.
Tentative Stowage Plan Adalah Berupa Gambaran Ancar-Ancar Untuk Suatu Rencana Pengaturan Muatan Yang Dibuat Sebelum Kapal Tiba Di Pelabuhan Muat Atau Sebelum Pelaksanaan Pemuatan, Dibuat Dengan Berdasarkan Booking List Atau Shipping Order Yang Diterima Untuk Suatu Pelabuhan Tertentu.
2.Final Stowage Plan.
Final Stowage Plan Adalah Gambaran Informasi Yang Menunjukkan Keadaan Sebenarnya Dari Letak-Letak Muatan Beserta Jumlah Dan Beratnya Pada Tiap-Tiap Palka Yang Dilengkapi Dengan Consignment Mark Untuk Masing-Masing Pelabuhan Tertentu.
Setelah Selesai Mengadakan Kegiatan Pengaturan Muatan, Maka Kondisi Muatan Yang Sebenarnya Yang Terdapat Didalam Ruang Muat / Palka Dapat Dilihat Dalam Stowage Plan Ini, Oleh Kerena Itu, Maka Stowage Plan Seyogiyanya Dibuat Seteliti Mungkin Sebab Termasuk Salah Satu Dokumen Yang Cukup Penting Dan Dapat Berfungsi Sebagai Bahan / Bukti Pertanggung Jawaban Atas Pengaturan Muatan Didalam Ruang Muat / Palka Bila Terjadi Tuntutan Ganti Rugi (Claim) Dari Pemilik Muatan (Consignee).
Selain Stowage Plan Yang Dibuat Oleh Pihak Carrier Sebagai Bahan Informasi Mengenai Muatan Yang Berada Didalam Masing-Masing Ruang Muat / Palka, Maka Pihak Carrier Masih Perlu Membuat Daftar Muatan Tiap Palka (Hatch List) Dan Daftar Bongkaran Muatan (Discharging List) Untuk Melengkapi Informasi Yang Tertera Pada Stowage Plan, Sebab Sudah Barang Tentu Informasi Yang Lengkap Mengenai Muatan Tersebut, Tidak Dapat Sepenuhnya Tercakup Dalam Stowage Plan.
1.Berat Dan Volume
Muatan Berat Dipadat Pada Bagian Dasar Palka Sekaligus Berfungsi Sebagai Muatan Dasar Dan Muatan Ringan Dipadat Pada Tween Deck Paling Atas.
2.Muatan Karung-Karungan
Muatan Jenis Ini Sebaiknya Dipadat Didaerah Palka Paling Depan Atau Ditempat Dimana Bentuk Ruangan Tidak Teratur Atau Ditempat Yang Sulit Memilih Bentuk Muatan Yang Sesuai Dengan Bentuk Ruangan.
3.Muatan Berbahaya
Muatan Yang Memiliki Sifat Yang Dapat Membahayakan Muatan Lain, Kapal Serta Jiwa Manusia, Sebaiknya Dimuat Pada Geladak Utama Atau Pada Tempat Yang Mudah Dijangkau Serta Mendapat Perhatian Lebih.
4.Muatan Dengan Bentuk Khusus
Muatan Yang Memiliki Bentuk Khusus Dan Besar, Jika Memungkinkan Tidak Dimuat Dalam Palka, Tetapi Sebagai Muatan Geladak, Dan Oleh Karenanya Perlu Memperhatikan Kekuatan Beban Geladak.
5.Kepadatan Muatan
Muatan Yang Berada Didalam Palka Diusahakan Dipadat Sekokoh Mungkin Agar Muatan Tidak Dapat Bergeser Atau Bergerak Selama Pelayaran, Bila Perlu Dalam Pemuatannya Diberi Penerapan Atau Pengikatan (Lashing).
6.Pelabuhan Tujuan
Pemuatan Dilakukan Sedemikian Rupa Sehingga Pada Pelabuhan Singgah Tidak Terjadi Pergeseran (Shifting) Muatan Atau Terjadi Over Stowage, Dan Yang Tidak Kalah Penting Adalah Dimana Kondisi Kapal Tetap Memiliki Trim By The Stern Yang Baik.
Itulah Sekitar Tentang Stowage Plan Muatan Yang Akan Disusun Dikapal,Semoga Artikel Singkat Ini Bisa Menjadi Solusi Dan Dapat Memudahkan Kita Menyusun Barang-Barang Diatas Kapal,Sekian Dan Terimakasih, Baca Juga Postingan Sebelumnya Yaitu 12 Gambar Kapal Layar Keren
Apa Itu Stowage Plan Adalah Merupakan Sebuah Gambaran Informasi Mengenai Rencana Pengaturan Muatan Diatas Kapal Yang Mana Gambar Tersebut Menunjukkan Pandangan Samping (Denah) Serta Pandangan Atas (Profil) Dari Letak-Letak Muatan, Jumlah Muatan, Dan Berat Muatan Yang Berada Dalam Palka Sesuai Tanda Pengiriman (Onsignment Mark) Bagi Masing-Masing Pelabuhan Tujuannya.
Rencana Pengaturan Muatan Yang Berupa Peti Kemas (Container) Dikenal Dengan Istilah Bay Plan, Sedangkan Untuk Muatan Cair Pada Kapal Tanker Dikenal Dengan Oil Plan.
Kegunaan Dan Fungsi Dari Stowage Plan Adalah :
1.Dapat Mengetahui Letak Tiap Muatan Serta Jumlah Dan Beratnya.
2.Dapat Merencanakan Kegiatan Pembongkaran Yang Akan Dilakukan.
3.Dapat Memperhitungkan Jumlah Buruh Yang Diperlukan.
4.Dapat Memperhitungkan Lamanya Waktu Pembongkaran Berlangsung.
5.Sebagai Dokumen Pertanggung Jawaban Atas Pengaturan Muatan.
Hal-Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Pembuatan Stowage Plan Adalah :
1.Agar Bisa Menghitung Stabilitas Kapal.
2.Dapat Menempatkan Kondisi Dan Letak Peralatan Bongkar Muat.
3.Menghitung Kekuatan Geladak
4.Volume Ruang Muat Dan Daya Angkut Kapal.
5.Penempatkan Barang Ke Pelabuhan Tujuan Dari Muatan.
6.Jumlah, Berat, Jenis Dan Sifat Muatan Pada Tiap-Tiap Palka.
7.Adanya Muatan Yang Belum Siap Dikapalkan Dan Muatan Opsi (Optie).
Jenis Stowage Plan Ada 2 (Dua) Macam Yaitu :
1.Tentative Stowage Plan.
Tentative Stowage Plan Adalah Berupa Gambaran Ancar-Ancar Untuk Suatu Rencana Pengaturan Muatan Yang Dibuat Sebelum Kapal Tiba Di Pelabuhan Muat Atau Sebelum Pelaksanaan Pemuatan, Dibuat Dengan Berdasarkan Booking List Atau Shipping Order Yang Diterima Untuk Suatu Pelabuhan Tertentu.
2.Final Stowage Plan.
Final Stowage Plan Adalah Gambaran Informasi Yang Menunjukkan Keadaan Sebenarnya Dari Letak-Letak Muatan Beserta Jumlah Dan Beratnya Pada Tiap-Tiap Palka Yang Dilengkapi Dengan Consignment Mark Untuk Masing-Masing Pelabuhan Tertentu.
Setelah Selesai Mengadakan Kegiatan Pengaturan Muatan, Maka Kondisi Muatan Yang Sebenarnya Yang Terdapat Didalam Ruang Muat / Palka Dapat Dilihat Dalam Stowage Plan Ini, Oleh Kerena Itu, Maka Stowage Plan Seyogiyanya Dibuat Seteliti Mungkin Sebab Termasuk Salah Satu Dokumen Yang Cukup Penting Dan Dapat Berfungsi Sebagai Bahan / Bukti Pertanggung Jawaban Atas Pengaturan Muatan Didalam Ruang Muat / Palka Bila Terjadi Tuntutan Ganti Rugi (Claim) Dari Pemilik Muatan (Consignee).
Selain Stowage Plan Yang Dibuat Oleh Pihak Carrier Sebagai Bahan Informasi Mengenai Muatan Yang Berada Didalam Masing-Masing Ruang Muat / Palka, Maka Pihak Carrier Masih Perlu Membuat Daftar Muatan Tiap Palka (Hatch List) Dan Daftar Bongkaran Muatan (Discharging List) Untuk Melengkapi Informasi Yang Tertera Pada Stowage Plan, Sebab Sudah Barang Tentu Informasi Yang Lengkap Mengenai Muatan Tersebut, Tidak Dapat Sepenuhnya Tercakup Dalam Stowage Plan.
Hatch List Adalah Suatu Daftar Muatan Yang Berada Dalam Palka Yang Bersangkutan.Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Membuat Stowage Plan Adalah :
Discharging List Adalah Suatu Daftar Seluruh Bongkaran Muatan Pada Suatu Pelabuhan Tertentu.
1.Berat Dan Volume
Muatan Berat Dipadat Pada Bagian Dasar Palka Sekaligus Berfungsi Sebagai Muatan Dasar Dan Muatan Ringan Dipadat Pada Tween Deck Paling Atas.
2.Muatan Karung-Karungan
Muatan Jenis Ini Sebaiknya Dipadat Didaerah Palka Paling Depan Atau Ditempat Dimana Bentuk Ruangan Tidak Teratur Atau Ditempat Yang Sulit Memilih Bentuk Muatan Yang Sesuai Dengan Bentuk Ruangan.
3.Muatan Berbahaya
Muatan Yang Memiliki Sifat Yang Dapat Membahayakan Muatan Lain, Kapal Serta Jiwa Manusia, Sebaiknya Dimuat Pada Geladak Utama Atau Pada Tempat Yang Mudah Dijangkau Serta Mendapat Perhatian Lebih.
4.Muatan Dengan Bentuk Khusus
Muatan Yang Memiliki Bentuk Khusus Dan Besar, Jika Memungkinkan Tidak Dimuat Dalam Palka, Tetapi Sebagai Muatan Geladak, Dan Oleh Karenanya Perlu Memperhatikan Kekuatan Beban Geladak.
5.Kepadatan Muatan
Muatan Yang Berada Didalam Palka Diusahakan Dipadat Sekokoh Mungkin Agar Muatan Tidak Dapat Bergeser Atau Bergerak Selama Pelayaran, Bila Perlu Dalam Pemuatannya Diberi Penerapan Atau Pengikatan (Lashing).
6.Pelabuhan Tujuan
Pemuatan Dilakukan Sedemikian Rupa Sehingga Pada Pelabuhan Singgah Tidak Terjadi Pergeseran (Shifting) Muatan Atau Terjadi Over Stowage, Dan Yang Tidak Kalah Penting Adalah Dimana Kondisi Kapal Tetap Memiliki Trim By The Stern Yang Baik.
Itulah Sekitar Tentang Stowage Plan Muatan Yang Akan Disusun Dikapal,Semoga Artikel Singkat Ini Bisa Menjadi Solusi Dan Dapat Memudahkan Kita Menyusun Barang-Barang Diatas Kapal,Sekian Dan Terimakasih, Baca Juga Postingan Sebelumnya Yaitu 12 Gambar Kapal Layar Keren